Tabloid-Nakita.com - Seiring usia janin yang bertambah, tentu perkembangan fungsi organ-organnya pun semakin baik. Tetaplah rajin menstimulasi janin dengan melakukan stimulasi suara, sentuhan, dan cahaya sebagaimana yang telah Mama lakukan di trimester II.
Janin dalam kandungan dapat diajak berkomunikasi, karena hubungan antara janin dan Mama sangat kuat. Janin dapat merasakan emosi sang ibu melalui hormon Mama yang disalurkan ke dalam tubuh janin. Oleh karena itu, para ibu dapat melakukan komunikasi dengan janinnya untukmenyampaikan hal-hal positif, berbagai hal yang bersifat kebaikan atau sekadar budi pekerti.
Salah satu cara berkomunikasi yang dapat dilakukan adalah dengan belaian. Caranya, letakkan jemari Mama pada punggung janin. Untuk mengetahui perkiraan posisi ini, Mama dapat menanyakan kepada dokter atau bidan saat melakukan konsultasi. Kemudian, belailah dari atas sampai ke bawah (sesuai posisi janin). Ketika membelai janin, ucapkan kalimat-kalimat positif. Misalnya, “Halo Sayang, sudah bertambah besar, ya. Nanti bantu Mama saat persalinan, semoga bisa lebih mudah keluarnya.”
Stimulasi ketika janin bergerak di dalam kandungan antara lain dapat dilakukan dengan cara-cara berikut:
• Ketika janin bergerak-gerak, letakkan tangan pada kedua sisi perut, gunakan ujung jari Mama untuk menentukan posisi tubuh janin. Rasakan bagaimana posisi badan dan kepalanya. Ungkapkan bagaimana perasaan Mama saat itu.
• Tentukan dengan rabaan posisi punggung bayi dan bokongnya. Usaplah dengan jari dan telapak tangan terbuka. Usap bagian perut dengan melingkar dan sedikit tekanan. Bisa dengan disenandungkan atau diperdengarkan musik klasik di perut Mama.
• Perdengarkan musik di perut Mama, seperti lagu-lagu klasik dan tradisional, juga ayat-ayat suci. Hal ini dapat membuat janin tenang. Bacakan cerita-cerita yang mengandung nilai-nilai positif.
• Menjelang persalinan, berikan usapan sentuhan di bagian perut Mama. Rasakan posisi janin dan lakukan gerakan seperti mengusap tubuhnya secara keseluruhan. Ajak janin bicara dengan intens dan lembut. Minta pada janin untuk ikut tenang dan relaks sehingga membantu persalinan Mama berjalan lancar.
Ketika janin bergerak dalam kandungan, jangan dibiarkan ya Mam. Usap-usap perut Mama, dan sampaikan kata-kata yang menenangkan.
(Dedeh Kurniasih/Gazali Solahuddin/Utami Sri Rahayu)