Tabloid-Nakita.com – Ada banyak metode yang biasa dilakukan dokter untuk mengatasi cairan ketuban sedikit. Selain pengobatan, ada beberapa hal yang perlu Mama perhatikan jika mengalami kondisi cairan ketuban di bawah normal. Berikut hal-hal yang perlu Mama ketahui dalam mengatasi kondisi ini.Baca juga: Cairan ketuban sedikit? Ini gejala dan penyebabnya!
Metode kesehatan untuk mengatasi cairan ketuban dengan jumlah sedikit disesuaikan dengan usia kehamilan. Jika pada masa akhir kehamilan, dokter biasanya merekomendasikan kelahiran yang lebih awal. Saat proses kelahiran, biasanya dokter menyediakan padding untuk mendukung proses melahirkan. Sementara jika tidak memungkinkan, dokter merekomendasikan operasi caesar.Jika terjadi pada awal atau tengah kehamilan biasanya dokter akan memonitor janin dan memeriksa aktivitas untuk menentukan langkah berikutnya.Salah satu metode yang paling umum dilakukan adalah menyuntikkan cairan ke dalam rahim. Sayangnya pengobatan ini memang bersifat sementara karena ada kemungkinan cairan rahim akan berkurang setelah satu minggu.
Baca juga: Ketuban pecah dini, ini penyebab dan dampaknya.
Istirahat total atau bed rest dapat menjadi cara untuk meningkatkan produksi cairan ketuban. Istirahat total memungkinkan ruang intravaskular tumbuh lebih besar sehingga dapat mendorong produksi cairan ketuban. Hal ini juga dapat mencegah Mama mengalami dehidrasi sehingga dapat menjadi cara mengatasi air ketuban sedikit.Baca juga: Cairan ketuban harus pas
Meski tidak dapat dicegah, Mama mungkin perlu beberapa cara untuk meminimalkan kondisi ketuban sedikit ini. Olahraga teratur serta pola makan sehat dapat membantu produksi cairan ketuban. Menjaga tubuh tetap hidrasi juga sangat perlu. Mama juga harus menjauhkan kebiasaan buruk seperti merokok. Mama yang ingin mengonsumsi obat ataupun vitamin kehamilan harus berkonsultasi dengan dokter agar tidak memengaruhi produksi cairan ketuban.
(Niken/New Kids Center)