Tabloid-Nakita.com – Cara mengatasi kista pada kehamilan pernah diteliti oleh Lille University Hospital di Perancis. Studi ini dimulai pada 1 Januari 2007 dan berakhir 31 Desember 2010. Selama masa studi, ditemukan 71 pasien yang didiagnosis memiliki kista ovarium dalam keadaan hamil, jumlahnya sekitar 0.35%.
Seperti dilansir dari situs resmi National Center for Biotechnology Information, Amerika Serikat, hasil dari studi ini menemukan bahwa pemantauan/kontrol sederhana dapat dilakukan bila kista jinak, ukurannya kurang dari 6 cm, dan tidak berubah. Operasi dilakukan dalam keadaan darurat atau dalam kasus dengan tanda-tanda yang mengarah pada komplikasi atau keganasan, sementara laparoskopi dapat digunakan secara luas hingga trimester kedua.
Begitu pula penjelasan dari dr. Hari Nugroho, SpOG, tentang mengatasi kista pada kehamilan. “Apabila kista terdiagnosis di trimester pertama dan tanpa keluhan, dapat diobservasi secara berkala karena sebagian besar akan mengecil saat kehamilan masuk trimester kedua. Namun jika ukuran kista semakin besar saat trimester kedua atau ada kecurigaan ke arah keganasan dan atau ada keluhan akibat kista pecah atau terpuntir, maka perlu dilakukan operasi,” jelas Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi, Ginecologic Laparoscopist, Divisi Ginekologi Onkologi RSUD Dr. Soetomo Surabaya ini.
Lebih lengkapnya mengenai kista pada kehamilan dapat Mama simak di rubrik Kehamilan TRIMESTER I Tabloid nakita edisi 901 yang terbit Rabu, 29 Juni 2016 [*]
Isma Anggritaningsih/JE