Pandemi Menyerang Sejak Awal Tahun, Kehamilan Tidak Diinginkan Turut Meningkat Drastis hingga Sebabkan Banyak Kematian Perempuan per Jam

By Shinta Dwi Ayu, Selasa, 9 Juni 2020 | 17:50 WIB
Ilustrasi kehamilan. (freepik)

Banyak Moms yang justru khawatir pergi ke rumah sakit selama masa pandemi ini.

Alhasil banyak Moms yang nekat tidak melakukan KB secara rutin.

Namun, tahukah Moms angka kehamilan tidak diinginkan semasa pandemi banyak terjadi.

Baca Juga: Simpan Keinginan Berbesan dengan Mantan Pacar, Tyas Mirasih Akui Masih Getol Jalani Program Kehamilan Setelah 3 Tahun Menikah

Berdasarkan data yang dipaparkan oleh Dr. Dr Melania Hidayat, MPH dalam acara Webinar Urgensi Pelayanan KB di Era New Normal, Selasa (09/06/2020).

Di wilayah Asia Pasifik ada sekitar 11,4 juta dalam sekenario terbaik, namun dalam sekenario terburuk mencapai 20,7 juta kehamilan tidak diinginkan selama pandemi.

Kehamilan tidak diinginkan bisa berdampak buruk bagi kaum perempuan.