Nakita.id - Saat ini handphone merk Xiaomi menjadi smartphone primadona pilihan Moms maupun Dads.
Sebab dengan harga yang murah, Moms sudah bisa mendapatkan smartphone dengan kualitas mumpuni.
Salah satunya Xiaomi Redmi 5A yang baru-baru ini keluar di pasaran dengan harga begitu murah yakni hanya Rp 999 ribu yang juga bisa dibeli di toko online.
Namun, beberapa pengguna Xiaomi biasanya akan kebingungan ketika ditawarkan dengan garansi resmi atau garansi distributor.
Smartphone asal Tiongkok ini memang dijual dalam dua versi garansi, ada yang garansi resmi dan garansi distributor atau black market.
Xiaomi garansi distributor tetap produk asli tetapi barang yang diproduksi ini khusus untuk dipasarkan di Tiongkok.
Maka ketika masuk di Indonesia akan ada beberapa fitur yang tidak dapat digunakan fungsinya Moms.
Agar tak salah pilih, tertipu atau menyesal ketika hendak membeli smartphone Xiaomi ada baiknya Moms mengenali perbedaan antara Xiaomi garansi resmi dan garansi distributor.
1. Garansi Distributor tidak ada Google Play
Xiaomi garansi distributor akan memakai ROM versi Tiongkok atau China tetapi garansi resmi sudah memakai ROM versi global.
Karena ini Xiaomi garansi distributor tidak ada aplikasi Google Play Store melainkan Android Store.
Sebab layanan Google dan sosial media lain seperti Facebook, Twitter dan WhatsApp telah diblokir di Tiongkok.