Janin Terlilit Tali Pusat, Berbahayakah?

By Gisela Niken, Rabu, 22 Juni 2016 | 03:05 WIB
Janin Terlilit Tali Pusat, Berbahayakah? (Gisela Niken)

Tabloid-Nakita.com – Tali pusat merupakan salah satu media penghubung antara Mama dan janin. Tali pusat berfungsi untuk menyuplai oksigen, nutrisi dan sumber darah bagi janin. Sumber kehidupan janin ada pada fungsi tali pusat. Pada trimester tiga kehamilan ada kondisi yang kerap dikhawatirkan oleh Mama yakni janin terlilit tali pusat. Apakah hal ini dapat membahayakan janin?Baca juga: Ini cara agar posisi janin normal

Tidak ada gejala khusus yang Mama rasakan ketika janin terlilit tali pusat. Kondisi ini tidak dapat diduga atau diperkirakan sehingga Mama tidak bisa memprediksi terjadinya hal ini. Namun, Mama tak perlu khawatir sebab risiko gangguan serta kerusakan organ janin sangat rendah jika janin terlilit tali pusat. Kondisi ini bahkan terjadi pada sepertiga dari seluruh kehamilan di dunia. Fungsi tali pusat tetap berjalan sebagaimana mestinya.

Tak jarang kondisi terlilit tali pusat ini baru diketahui saat melahirkan. Dokter biasanya merenggangkan tali pusat yang menyebabkan penurunan suplai darah dan oksigen. Hal ini mengakibatkan perubahan denyut jantung janin. Selama persalinan denyut jantung tetap dipantau sehingga janin tetap bisa dilahirkan secara normal. Biasanya jika denyut jantung menurung, dokter akan mengambil tindakan operasi.Baca juga: Ketuban pecah dini, ini penyebab dan dampaknya

Tidak ada cara untuk mencegah terjadinya kondisi ini. Namun, jarang sekali kejadian terjadinya gangguan terhadap janin seperti kurangnya suplai oksigen. Jadi Mama tak perlu panik jika janin terlilit tali pusat. Biasanya dokter juga bisa memprediksi kondisi ini sesaat sebelum proses melahirkan. Jika sudah diketahui, biasanya dokter memastikan kondisi air ketuban agar janin tetap aman di dalam rahim.Baca juga: Gejala infeksi tali pusat pada bayi baru lahir

Selain mengalami janin terlilit tali pusat , Mama juga perlu mencegah terjadinya infeksi setelah bayi lahir. Saat lahir tali pusat akan dipotong. Tedapat serabut saraf yang dapat membuat rasa tidak nyaman pada bayi. Biasanya bekas tali pusat ini akan mengering selama seminggu hingga tiga minggu setelahnya. Mama harus rajin membersihkan dengan air biasa agar tidak lenget dan kotor. Sebelum memegang bayi seperti mengganti popok pastikan tangan Mama bersih karena bakteri akan menyebabkan infeksi tali pusat.

(Niken/New Kids Center)