Nyeri Kaki Saat Hamil, Kenali Penyebab dan Cara Menyembuhkannya

By Aullia Rachma Puteri, Jumat, 26 Juni 2020 | 18:45 WIB
Nyeri kaki saat hami (Freepik)

Nakita.id - Bagi ibu hamil, nyeri kaki saat hamil memang selalu muncul.

Nyeri kaki saat hamil biasanya dikaitkan dengan terlalu banyak gerak dan terjadi pembengkakan.

Nyeri kaki saat hamil menjadikan Moms yang hamil jadi sulit berjalan.

Meskipun tidak banyak yang dapat Moms lakukan untuk mencegah nyeri kaki saat hamil, ada beberapa cara alami untuk meredakannya.

Penelitian tahun 2015 yang dilakukan dr. Sorel Goland dari Kaplan Medical Center, Israel, menyatakan sekitar 60-70% wanita mengalami napas pendek dan pembengkakkan pada kaki selama kehamilannya.

Baca Juga: Enggak Perlu Obat, Ini 5 Cara Cepat Mengatasi Nyeri Kaki Usai Beraktivitas

Penyebab nyeri kaki saat hamil

Beberapa penyebab umum nyeri kaki selama kehamilan dapat dikaitkan dengan hal-hal berikut:

- Penambahan berat badan alami dapat memberi tekanan pada kaki Moms dan ligamen Moms di dekat lengkungan kaki, sehingga membuat kaki Moms sakit.

- Pusat gravitasi di tubuh Moms bergeser sebagai akibat dari berat bayi yang sedang tumbuh yang mengharuskan Moms untuk mengubah posisi dan postur tidur yang Moms tahan, sehingga menyebabkan tekanan yang tidak semestinya pada kaki.

- Moms mungkin mengalami gaya berjalan lebih besar karena berat yang berlebih, sehingga dapat melemahkan otot- otot di kaki.

- Peningkatan volume darah saat hamil juga dapat menyebabkan kram di kaki.

- Menggunakan sepatu yang ketat atau sepatu dengan ukuran yang salah dapat menyebabkan stres pada kaki dan mungkin juga menyebabkan kuku tumbuh ke dalam yang berkontribusi terhadap nyeri kaki.

Namun adapula masalah umum kaki yang sering terjadi saat hamil, seperti berikut ini:

1. Edema

Edema adalah suatu kondisi di mana ada pembengkakan di kaki ibu hamil dan biasanya merupakan penyebab umum nyeri kaki saat hamil pada trimester kedua.

Saat bayi tumbuh dan rahim mengembang untuk mengakomodasi pertumbuhan ini, ada peningkatan tekanan pada pembuluh darah di daerah panggul.

Hal ini mengakibatkan penurunan laju aliran darah dan penumpukan darah di kaki yang membuat kaki Moms membengkak.

Selain itu, kaki Moms membengkak saat hamil mungkin karena kelebihan retensi air di dalam tubuh, yang juga tampak seperti tanda ungu.

Baca Juga: Akhir Pekan Buat Nyeri Kaki? Tenang Moms Atasi dengan 3 Gerakan Ini

Karena edema dapat menyulitkan Moms untuk bergerak, sebaiknya konsultasikan dengan dokter jika ketidaknyamanan terlalu berat untuk Moms.

2. Overpronasi

Overpronasi juga dikenal sebagai kaki datar dan disebabkan oleh tekanan yang berlebihan pada kaki.

Lengkungan kaki dapat meratakan karena pertambahan berat badan saat hamil dan menambah tekanan pada plantar fascia yang merupakan jaringan yang menghubungkan tumit ke bagian depan kaki.

Overpronasi dapat menyebabkan stres tambahan di punggung serta otot betis.

Bengkak pada kaki juga dapat terjadi karena berbagai faktor seperti terlalu lama berdiri atau terlalu banyak mengonsumsi garam dan kafein.

Meski terkadang bisa terjadi di tangan, pembengkakan umumnya hanya menyerang kaki dan pergelangannya.

Cairan ini cenderung menyatu di tubuh bagian bawah.

Kelebihan cairan ini sangat diperlukan untuk melunakkan tubuh saat bayi semakin berkembang.

Cairan tambahan ini juga membantu mempersiapkan sendi panggul dan jaringan untuk membuka saat kelahiran.

Meski bengkak pada saat hamil merupakan kondisi yang normal, Moms tetap perlu waspada jika bengkak tersebut disertai peningkatan tekanan darah.

Baca Juga: Ini Cara Simpel Atasi Nyeri Kaki Setelah Aktivitas Akhir Pekan yang Padat

Hal ini dapat menjadi pertanda Moms mengalami preeklampsia dan perlu konsultasi ke dokter segera.

Cara alami meredakan nyeri kaki saat hamil

Rasa nyeri kaki saat hamil adalah salah satu gejala kehamilan yang umum terjadi dan ada banyak solusi untuk meredakannya.

1. Selalu pastikan untuk mengenakan sepatu yang tepat agar Moms merasa nyaman dan jangan memakai sepatu yang terlalu ketat karena dapat menyebabkan nyeri pada kaki.

2. Cobalah angkat kaki Moms setiap kali Moms duduk untuk memperlancar aliran darah dan dapat mencegah edema.

3. Putar pergelangan kaki Moms satu per satu untuk meningkatkan sirkulasi darah.

4. Minum banyak air karena dehidrasi dapat memperburuk pembengkakan dan meningkatkan retensi air.

5. Konsumsi makanan yang seimbang dan hindari kelebihan garam karena dapat berkontribusi terhadap retensi air.

6. Oleskan minyak zaitun atau minyak hangat dan pijat kaki untuk menghilangkan rasa nyeri.

7. Gunakan kaus kaki katun dan pastikan Moms menghindari kaus kaki dengan jahitan untuk melancarkan sirkulasi.

Baca Juga: Cara Mengatasi Nyeri Kaki dengan Cepat Lakukan Gerakan Sederhana Ini

8. Gunakan es untuk mengompres kaki nyeri saat hamil jika Moms merasakan nyeri yang berlebihan.

Saat kaki mulai mengalami pembengkakan, cobalah hindari konsumsi garam secara berlebihan.

Mengkonsumsi garam secara berlebihan justru bisa memperparah pembengkakan.

Moms dapat berkonsultasi dengan dokter tentang cara terbaik untuk meredakan nyeri kaki saat hamil.