#FamilyQuality Jangan Terjebak Bermain dengan Anak Harus Mengedukasi, Ahli Justru Sarankan Orangtua Lakukan 3 Hal Ini Saat Main dengan Si Kecil

By Diah Puspita Ningrum, Minggu, 28 Juni 2020 | 19:35 WIB
#FamilyQuality ilustrasi bermain dengan anak (Freepik)

Nakita.id - Menghabiskan #FamilyQuality bersama keluarga tentu saja menjadi saat yang sangat ditunggu-tunggu.

Apalagi kalau bukan untuk memperkuat bonding antara suami-istri serta orang tua dan anak setelah menjalani kesibukan sehari-hari.

Orang dewasa kerap menghabiskan waktu untuk berbincang mendalami emosi satu sama lain ketika menghabiskan waktu bersama keluarga.

Baca Juga: #FamilyQuality: Ajak Si Kecil Menanam Buah dan Sayur Yuk Moms! Ikuti Tips Ini Agar Berkebun Lebih Menyenangkan

Hanya saja, berbeda dengan anak-anak yang tentunya lebih banyak menghabiskan waktu mereka untuk bermain.

Melansir dari Kompas.com, rupanya Moms dan Dads bisa melakukan lebih ketimbang hanya menemani si Kecil bermain.

Perlu diketahui orang tua, kalau bermain bukan hanya aspek bersenang-senang untuk anak.

Baca Juga: Tak Perlu Pergi ke Water Park! Bermain Air di Rumah Cocok Jadi Pilihan #FamilyQuality Bareng Si Kecil Saat Cuaca Panas

Tapi juga bermanfaat untuk perkembangan secara fisik, kognitif, bahasa, dan emosi.

Hanya saja, orang tua sering terperangkap pikiran kalau mainan si Kecil harus mengedukasi.

Padahal, sifat permainan sebenarnya adalah naluri untuk mengeksplorasi.

Menurut Jaclyn Smith, asisten manajer kurikulum Learning Vision, Singapura, orang tua cenderung malas bermain bersama anak karena harus mengedukasi mereka.

Jaclyn menyarankan tiga hal yang perlu dilakukan para orang tua untuk memaksimalkan waktu bermain bersama anak.

Baca Juga: Syuting Seru-seruan Jadi Andalan Hanung Bramantyo untuk #FamilyQuality di Rumah Aja, 'Abi dan Bia Akan Selalu Berikan Cinta Itu'

Pertama, pahami bahwa permainan harus meluangkan waktu untuk aktivitas main-main dan berimajinasi.

Kedua, Moms dan Dads harus sadar bahwa permainan adalah anugerah alam bagi seorang anak.

Yang perlu orang tua lakukan adalah mengamati dan mendengarkan kapan dan bagaimana anak-anak bermain.

Dengan begitu, orang tua bisa menguasai dan menikmati kebersamaan dengan anak saat bermain.

Baca Juga: #FamilyQuality: Inilah Sederetan Manfaat Berkemah Meski Hanya di Halaman Rumah Saja untuk Kesehatan Mental Moms dan Si Kecil

Tidak cuma itu, orang tua juga dianjurkan untuk merespons anak tanpa sibuk memberi penilaian sendiri.

Anak-anak adalah guru alami yang memainkan peran ini secara tidak sadar.

Saat bermain, mereka sering mengajari bagaimana cara melibatkan dan membantu orang tua memperluas pengalaman itu, dengan syarat orang tua bersedia merendahkan diri untuk masuk ke dunia mereka.

Yang terakhir, Jaclyn mengingatkan orang tua bisa melakukan hal ini ketika bermain bersama anak.

Baca Juga: Bantu Kembangkan Kemampuan Bicara Anak dengan Ajak Lakukan #FamilyQuality Sederhana Ini

Partisipasi:

Penting untuk memanfaatkan peluang dalam situasi sehari-hari untuk memulai dan berpartisipasi dalam permainan anak.

Interaksi:

Terlibat bermain bersama. Penting untuk tidak membajak kesenangan pengalaman bermain anak dengan terlalu sibuk ‘mengajarkan’, seperti terlalu banyak bertanya atau terlalu mengatur apa yang harus dilakukan anak saat bermain.

Baca Juga: Ternyata #FamilyQuality dengan Nonton TV Bareng Si Kecil Bisa Membantu Moms Lebih Mengenal Emosi Mereka Lo, Ini Penjelasannya

Terlibat:

Ini bisa dalam berbagai bentuk, seperti mengamati, mendengarkan, dan merespons.

Anak-anak akan menyadari apakah orang tuanya tertarik atau memerhatikan permainan mereka, bahkan jika mereka tidak belum bisa bicara dengan lancar.