Angin Segar di Tengah Pandemi Covid-19, Anies Baswedan Sebut Virus Corona di Jakarta Sudah Terkendali dan Siap untuk Memasuki Masa Transisi: 'Alhamdullilah'

By Rachel Anastasia Agustina, Senin, 29 Juni 2020 | 09:19 WIB
Ilustrasi new normal. (Freepik.com)

Nakita.id - Wabah covid-19 atau virus corona masih menjadi perhatian khusus baik publik atau pun pemerintah.

Sudah hampir empat bulan masyarakat Indonesia harus melewati masa-masa karantina mandiri di rumah.

Meski sekarang sudah banyak sektor ekonomi yang kembali bergerak, dan membiarkan beberapa orang kembali ke kantor, tetap saja suasananya belum normal.

Baca Juga: Kian Mendekati Kebenaran Firasat Wirang Birawa Soal Wabah Virus Corona yang Mereda, WHO Akhirnya Umumkan Dua Kandidat Vaksin Covid-19 Unggulan, Ini Jenisnya

Sebab virus ini masih berkeliaran di sekitar manusia dan bisa menginfeksi siapa pun.

Namun siapa sangka ternyata ada kabar baik yang dibagikan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan soal ini.

Di mana perkembangan tingkat positif Covid-19 di Jakarta berada di angka 3,8 persen dalam dua hari terakhir. Sedangkan secara rata-rata 5 persen.

Sehingga Anies Baswedan menyatakan bahwa kini Covid-19 tengah terkendali.

Baca Juga: Seolah Nyawa Tak Ada Harganya, Rombongan Keluarga Tersulut Amarah Bar-bar Cegat Ambulans Secara Paksa dan Gotong Peti Jenazah Ayahnya yang Positif Corona Usai Tahu Fakta Ini

"Jakarta alhamdulillah sudah satu bulan ini angka positifnya rata-rata 5 persen."

"Bahkan dua hari ini 3,8 persen."

"Artinya kondisi di Jakarta sudah makin terkendali," kata Anies Baswedan dalam video yang diunggah kanal YouTube Pemprov DKI yang dikutip dari Grid Star.

Namun DKI Jakarta masih memiliki angka jauh di bawah yang direkomendasikan oleh World Heath Organization (WHO).

Baca Juga: Jangan Langsung Bernapas Lega Gara-gara Sudah Memasuki New Normal, Tangan Kanan Jokowi Wanti-wanti 3 Lokasi Ini Bisa Menjadi Sumber Penyebaran Virus Corona

Di mana WHO sendiri menetapkan angka positivity rate suatu wilayah harus mencapai 10 persen untuk bisa masuk masa transisi.

Meski punya angka yang cukup rendah, Anies Baswedan menegaskan pekerjaan Pemprov DKI dan masyarakat tidak boleh berhenti.

Tantangan menurutnya belum selesai dan masih besar menyambut di masa mendatang. Sikap disiplin harus terus ditegakkan.

"Tapi ini belum selesai, tantangannya masih besar. Ke depan, kita perlu lebih disiplin," ucapnya.

Mantan Mendikbud ini mengajak masyarakat untuk memaknai pandemi Covid-19 tersebut sebagai ujian yang akan membawa hikmah.

"Ujian yang memberikan hikmah. Tapi memang hikmah tidak pernah kemarin, hikmah selalu datangnya besok," jelasnya.

Gubernur DKI Jakarta ini juga mengatakan bahwa tingkat reproduksi efektf (RT) mengalami penurunan menjadi 0,98.

Baca Juga: Di Tengah Terus Meningkatnya Kasus Sembuh Covid-19, Kini CDC Malah Umumkan 3 Gejala Baru Yang Tak Disangka-sangka Terkait Infeksi Virus Corona

Pada 5 Juni 2020 lalu atau sejak Jakarta diputuskan masuk masa transisi, angka Rt ibu kota dilaporkan sebesar 0,99.

Artinya selama dua pekan, reproduksi virus antar-orang menurun 0,01.

"Tadi pagi jam 6.30 WIB, laporan tim Fakultas Kesehatan UI, dua minggu masa transisi wabah terkendali di Jakarta. Angka Rt-nya menjadi 0,98," ungkap Anies Baswedan.

Meski pun sudah menurun, Anies Baswedan mengatakan bahwa masa transisi akan berlangsung sampai akhir Juni.