Waspadalah, Ahli Epidemiologi Sebut Jumlah Kasus Virus Corona di Indonesia Masih Akan Terus Melonjak Tajam Gara-gara Hal Ini: ‘Potensi Naiknya Sangat Besar’

By Ratnaningtyas Winahyu, Senin, 29 Juni 2020 | 13:00 WIB
Ilustrasi virus corona (Kompas.com)

"Secara nasional kan rerata masih di atas 11 persen, idealnya 5 persen ke bawah. Itu pun dengan syarat jumlah tes tetap tinggi, bukan diturunkan," jelas Dicky.

Adapun cakupan tes yang tinggi ini akan berfungsi untuk menjaga supaya layanan kesehatan tetap cukup atau tidak overload akibat banyak pasien memerlukan ICU atau ventilator.

Baca Juga: Diduga Kecolongan karena Bandara Terlalu Ramai, Satu Penumpang Pesawat Ternyata Dinyatakan Positif Covid-19, Puluhan Penumpang Lain Kena Imbasnya

Dicky juga menyebut indikator tes lain, yaitu angka kematian.

"Bila angka kematian masih ada, artinya kita relatif masih di belakang kecepatan penularan Covid-19," pungkasnya.

Duh, semoga kondisi di Indonesia bisa segera membaik ya, Moms.

Baca Juga: Penelitian Baru Soal Covid-19 dari Ahli, Gejala yang Muncul Bisa Mereda dan Berkurang Penyebarannya dengan Berkumur Air Garam: 'Mudah dan Murah untuk Diterapkan'

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "54.010 Kasus Positif, Bagaimana Prediksi Pandemi Corona di Indonesia?".