Pelaku Pembakar Mobil Via Vallen Ternyata Fans Garis Keras dan Ngaku Tenggak Miras Sebelum Lancarkan Aksinya, Keluarga Sang Biduan Takut

By Ela Aprilia Putriningtyas, Rabu, 1 Juli 2020 | 11:03 WIB
Mobil Via Vallen dibakar oleh orang tak dikenal sampai buat keluarga takut (kolase instagram @viavallen)

Nakita.id - Pembakaran mobil milik Via Vallen dan asal usul pelaku akhirnya terungkap. Hangus dilalap api, pelaku disebut sengaja membakar mobil mewah bernomor polisi W 1 VV yang terpakir di sebelah rumah Via Vallen, Desa Kalitengah Selatan, Kecamatan Tanggulangin, Sidoarjo, Jawa Timur, sekitar pukul 03.20 WIB, Selasa (30/6/2020). Berdasarkan identitas yang dihimpun, pelaku pembakaran itu bernama Pije (41), pria asal Jalan Pabrik Tenun, Kelurahan Sie Putih Timur, Kecamatan Medan, Kota Medan, Sumatera Utara.

Baca Juga: Firasatnya Mengatakan Ada yang Tak Beres dari Insiden Dibakarnya Mobil Via Vallen hingga Meledak oleh Pria yang Membawa Jimat, Mbah Mijan: 'Iri Bilang Boss!' Menurut pengakuan Pije dirinya merupakan fans dari Via Vallen atau Vianisti. Dilansir dari Tribunjatim.com, Pije sengaja datang ke Sidoarjo karena ingin bertemu langsung dengan Via Vallen. "Saya pengen ketemu Via," jawab Pije saat ditanyai Kapolres Sidoarjo Kombes Pol Sumardji. Ia mengaku datang sengaja datang dari Cikarang, Bekasi, Jawa Barat ke Sidoarjo, Jawa Timur dengan cara menumpang truk. Selama tiga hari dirinya di perjalanan dengan gonta-ganti tumpangan, Pije pun akhirnya tiba di Tanggulangin, Sidoarjo.

Baca Juga: Tak Hanya Bawa Jenglot, Pelaku Pembakar Mobil Via Vallen Akui Sudah 7 Hari Mengintai Rumah Via Vallen, 'Tidur di Depan Warung' "Sampai di Sidoarjo sudah tujuh hari lalu," kata Pije. Tujuh hari di Sidoarjo, pria tersebut mengaku tidur di depan warung di dekat jalan masuk menuju Desa Kalitengah. Selama itu, saat siang dia juga wara wiri ke sana ke mari mencari rumah Via Vallen. "Awalnya saya hanya tahu rumahnya di Kalitengah. Itu dari medsos. Makanya tanya-tanya terus. Sampai akhirnya ketemu," jawab Pije saat ditanya kapolres. Pije mengaku sudah beberapa kali mendatangi rumah Via Vallen sebelum akhirnya melakukan aksinya. Disinggung soal tulisan "Kibus Ada, Ada gk ksh hak ku, Pije Persa 97, Pije 97, mati kalian bang" di tembok samping rumah Via Valen, Pije mengakui bila tulisan tersebut ditulis dirinya. Namun dia tidak menjelaskan secara jelas maksud tulisannya. Hanya dikatakan tulisan 79 itu merupakan tanggal lahirnya. Pije mengaku sudah beberapa kali mendatangi rumah itu, tapi ketika ditanya tentang aksinya membakar mobil Via Vallen, dia ngelantur. Dia mengaku habis menenggak minuman keras.