Jangan Sembarangan! Minum Air Jahe dalam Kondisi Tertentu Ini Malah Bisa Berdampak Buruk Bagi Tubuh

By Riska Yulyana Damayanti, Rabu, 8 Juli 2020 | 05:00 WIB
Jahe tidak boleh dikonsumsi bagi kondisi ini (Freepik.com)

Nakita.id – Banyak orang yang menyebutkan bahwa air jahe baik untuk kesehatan.

Minum air jahe di pagi hari dikabarkan bisa membantu mencegah alzheimer, mengobati iritasi usus, hingga meningkatkan kekebalan tubuh.

Namun ada beberapa kondisi yang tidak disarankan untuk mengkonsumsi air jahe, Moms.

Meminumnya dalam keadaan tertentu malah berdampak buruk bagi tubuh. Air jahe tidak disarankan diminum dalam kondisi berikut: 

Baca Juga: Bukan Cuma Singkirkan Racun, Rutin Minum Air Jahe dan Jeruk Nipis Sebelum Tidur Punya Segudang Manfaat Tak Terduga Bagi Tubuh

Gangguan darah

Tanaman ini sangat membantu dalam diabetes, obesitas, penyakit arteri perifer karena merangsang sirkulasi dan meningkatkan aliran darah.

Namun khasiat ini bisa berakibat fatal bagi orang yang menderita hemofilia.

Hemofilia adalah kelainan genetik dimana darah seseorang memiliki kemampuan yang berkurang.

Ini berarti bahkan luka ringan atau pendarahan pun bisa menyebabkan kematian.

Baca Juga: Hati-hati Moms! Jahe Tergolong Obat yang Dapat Memicu Keguguran Meskipun Berbahan Herbal, Ini Dosis yang Tepat untuk Ibu Hamil

Mengonsumsi beberapa jenis obat

Orang yang menderita diabetes atau tekanan darah tinggi dan harus minum obat untuk mengendalikan kondisi ini sebaiknya tidak mengonsumsi jahe, karena kandungan dalam jahe dapat menurunkan efektivitas obat.

Jahe memiliki khasiat yang mengurangi tekanan darah dan merangsang penipisan darah yang mengurangi efek dari obat.

Orang kurus

Jika Moms kekurangan berat badan, baiknya jangan mengonsumsi jahe.

Baca Juga: Iseng Mengganti Kopi dengan Campuran Air Jahe dan Lemon di Pagi Hari, Wanita Ini Alami Perubahan Tak Terduga pada Tubuhnya

Faktanya tanaman ini meningkatkan tingkat pH perut dan merangsang enzim pencernaan.

Dengan kata lain, ia memiliki sifat membakar lemak dan menurunkan nafsu makan.

Hal ini dapat menyebabkan massa otot yang buruk, penurunan berat badan, rambut rontok, ketidakteraturan haid, dll.

Baca Juga: Profesor Asal Indonesia Ini Bawa Angin Segar, Sudah Temukan Tiga Formula Terbaik Obat Corona yang Diklaim Ampuh dan Siap Diproduksi Massal, 'Terus Terang Gembira'

Perempuan hamil

Dilarang mengonsumsi jahe dalam bentuk apapun selama kehamilan.

Mengonsumsi jahe dapat menyebabkan kontraksi prematur dan persalinan prematur terutama pada trimester terakhir.

Namun, menurut dokter, konsumsi jahe dengan jumlah yang sangat sedikit dapat digunakan untuk mengurangi morning sickness.

Baca Juga: Viral karena Diklaim Mampu Sembuhkan Pasien Covid-19, Yuk Cari Tahu Manfaat Jamu Empon-empon

Jika Moms memiliki kondisi yang disebutkan di atas, Moms bisa menggunakan paprika merah atau cabai rawit sebagai pengganti jahe.

Ahli gizi terkenal di dunia Raicevic Milka, mengklaim bahwa sifat paprika sangat mirip dengan jahe.