Konsumsi Makanan Pedas Disebut-sebut Bisa Akibatkan Buang Air Besar Berdarah, Benarkah?

By Ratnaningtyas Winahyu, Kamis, 9 Juli 2020 | 10:33 WIB
Benarkah makanan pedas dapat menyebabkan buang air besar berdarah? (Pixabay/Sharon Ang)

Nakita.id – Benarkah mengonsumsi makanan pedas dapat menyebabkan buang air besar berdarah?

Mengonsumsi makanan pedas biasanya membuat perut terasa panas hingga ingin buang air besar (BAB).

Tak jarang, saat BAB, seseorang pun melihat ada darah keluar dari anusnya.

Apakah hal tersebut disebabkan oleh makanan pedas?

Baca Juga: Frekuensi BAB Bayi 6 Bulan Tak Sesuai Batas Normal? Waspada Moms, Bisa Jadi Si Kecil Idap Penyakit Ini

Mengutip dari Kompas.com, sebenarnya makanan pedas tidak serta-merta menyebabkan BAB berdarah, seperti wasir sampai fisura anus.

Namun, makanan pedas memang bisa berkontribusi pada masalah pencernaan yang membuat darah keluar saat BAB.

Seperti dilansir dari Live Strong, wasir adalah kondisi saat pembuluh darah di anus atau dubur membengkak.

Pembengkakan di dubur itu rentan robek dan mengalami pendarahan dalam kondisi diare atau sembelit.

Baca Juga: Wajarkah Bayi Sering BAB? Perhatikan Pula Hal yang Bisa Sebabkan Bayi Sembelit hingga Cara Mengatasinya

Diare karena makanan pedas disebabkan pencernaan tidak dapat menoleransi zat capsaicin yang terdapat dalam cabai, lada, dan bumbu pedas lainnya.

Dalam kondisi kronis, diare juga dapat memicu sekaligus memperburuk kondisi wasir.

Tak hanya menimbulkan BAB berdarah, gejala wasir lainnya adalah munculnya rasa gatal, panas, dan nyeri pada benjolan yang tergores atau menegang di anus.

Selain itu, pendarahan di dubur saat BAB juga bisa disebabkan oleh fisura anus.

Baca Juga: Frekuensi Buang Air Besar Bayi Menurun, Bisa Jadi Moms Penyebabnya, Yuk Lakukan Kebiasaan ini

Kondisi ini terjadi saat lapisan dubur atau anus bagian bawah mengalami luka robekan.

Yang perlu Moms ketahui, makanan pedas secara tidak langsung dapat memperparah luka di anus tersebut.

Pasalnya, konsumsi makanan pedas dapat meningkatkan intensitas BAB, sehingga, luka di anus lebih rentan tergesek dan BAB jadi rentan berdarah.

Oleh karena itu, Moms perlu bijak dalam mengonsumsi makanan pedas.

Baca Juga: Frekuensi Buang Air Besar Bayi Menandakan Dirinya Alami Diare, Ini yang Harus Dilakukan

Melansir dari Insider, berikut ini tanda-tanda tubuh jika sudah berlebihan makan pedas:

1. Timbul rasa panas seperti terbakar di dada atau ulu hati

2. Kulit mengalami peradangan seperti ruam atau jerawat bermunculan

3. Sakit perut, asam lambung naik, diare

4. Sakit tenggorokan

5. Keluar keringat berlebihan

Baca Juga: Jangan Sampai Bingung Lagi, Ini Frekuensi Buang Air Besar Bayi yang Perlu Moms Pahami

Jika hanya terjadi sesekali, pendarahan di anus saat buang air besar setelah makan pedas umumnya tidak berbahaya.

Namun, Moms wajib berkonsultasi ke dokter saat BAB berdarah disertai gejala sakit perut dan nyeri dubur yang parah, ya.

Sebab, jika tidak langsung ditangani oleh dokter, BAB berdasarh dapat menyebabkan sederet penyakit lain, seperti divertikulosis, kolitis iskemik, sindrom iritasi usus, kanker usus besar, polip usus besar, dan proktitis.

Baca Juga: Frekuensi BAB Bayi 2 Bulan Melebihi Batas Normal? Hati-hati Moms Bisa Jadi Si Kecil Alami Diare, Yuk Ketahui Gejalanya!

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Buang Air Besar Berdarah setelah Makan Pedas, Kenapa Begitu?".