Tanda Kebiruan pada Bokong Bayi Baru Lahir

By Dini Felicitas, Senin, 25 Juli 2016 | 03:35 WIB
Tanda Kebiruan pada Bokong Bayi Baru Lahir (Dini)

Tabloid-Nakita.com - Jika Mama melihat warna agak gelap, abu-abu, atau tanda kebiruan di bokong bayi, tak perlu panik. Tanda lahir seperti ini biasa disebut Mongolian Spot. Ukurannya beragam, ada yang kecil seukuran uang logam seratus rupiah, ada juga yang besar.

Mongolian Spot umumnya terlihat pada bayi dari ras Asia, India Timur, Indian, dan Afrika, yang biasanya berkulit gelap. Kadang-kadang tanda kebiruan ini juga muncul di punggung bawah, pundak, lengan, atau kaki bayi. Penyebabnya adalah beberapa pigmen yang tidak berhasil muncul ke lapisan kulit terluar ketika kulit bayi dalam proses pembentukan.

Tanda lahir ini muncul di permukaan kulit tak lama setelah bayi dilahirkan, atau bisa juga baru terlihat pada minggu pertama kelahirannya. Sepintas  terlihat seperti memar, sehingga membuat para ibu baru khawatir. Bercak seperti ini sering disangka salah satu gejala dari kondisi spina bifida occulta (jenis yang lebih ringan dari spina bifida, kelainan tabung saraf bayi di mana terdapat celah pada tulang belakang).

Namun, menurut Spina Bifida Association, tanda yang terlihat dari kelainan ini adalah bercak kemerahan. Sedangkan Mongolian Spot menampakkan bercak kebiruan atau kelabu. Dan, Mongolian Spot tidak dipicu oleh kondisi kesehatan tertentu, sehingga Mama tak perlu khawatir.

Pada umumnya, tanda kebiruan pada bokong bayi ini tidak membutuhkan perawatan khusus karena umumnya tidak berbahaya. Ia akan hilang seiring pertambahan usia anak. Bahkan ada yang mengatakan, Mongolian Spot justru akan muncul pada bayi yang sehat.

"Kebanyakan akan menghilang sebelum usia dua tahun, dan benar-benar menghilang pada umur lima tahun. Tetapi jika Mongolian Spot tetap terlihat pada masa pubertas, kemungkinan besar akan menjadi permanen," papar Dr. Alan Greene, pakar kesehatan anak di The People’s Pharmacy dan penulis buku Feeding Baby Green.

Namun jika ukurannya sangat besar, atau berada di tempat-tempat yang tidak biasa, tak ada salahnya jika Mama memeriksakannya ke dokter untuk mendapatkan diagnosis.

Sumber: http://www.healthline.com/health/mongolian-blue-spots#Overview1 http://www.drgreene.com/qa-articles/what-are-mongolian-spots/ http://www.webmd.com/skin-problems-and-treatments/picture-of-mongolian-spots