Kondisi Alat Kelamin Bayi Baru Lahir Tidak Normal? Ini Sebabnya!

By Dini Felicitas, Rabu, 20 Juli 2016 | 04:30 WIB
Kondisi Alat Kelamin Bayi Baru Lahir Tidak Normal? Ini Sebabnya! (Dini)

Tabloid-Nakita.com - Setelah 9 bulan 10 hari tumbuh dan berkembang dalam rahim Mama, kini tibalah saat si kecil hadir ke dunia. Terbayang wajah mungil nan rupawan dengan kulit halus mulus, wangi, dan rambut tebal, disertai senyum yang imut-imut, duh betapa menggemaskannya! Rasanya tak sabar ingin melihat serta memeluk dan menciumi si buah hati.

Namun bayi yang baru lahir mungkin tak akan langsung terlihat selucu itu. Kulitnya mungkin keriput, rambutnya tipis, matanya belekan, kakinya enggak lurus, perutnya buncit, dan... alat kelaminnya kok terlihat aneh? Bagaimana cara membersihkan alat kelamin bayi baru lahir?

Kondisi alat kelamin bayi baru lahir kadang memang terlihat tidak normal. Pada bayi laki laki, skrotum/buah zakarnya dapat tampak lebih besar saat lahir akibat terkumpulnya cairan di sekitar testis. Dalam kondisi normal, cairan ini akan mengempis sendiri sebelum bayi berusia 1 tahun. Bila tidak, konsultasikan dengan ahli. Operasi biasanya dilakukan apabila cairan menetap pada usia 12—18 bulan.

Selain itu, bayi laki-laki kadang-kadang hanya teraba satu testis atau tak teraba sama sekali dalam kantung zakarnya. Testis biasanya turun pada usia 3 bulan. Apabila setelah usia 3 bulan testis belum turun juga, bayi perlu dikonsultasikan ke dokter bedah anak. Selain itu, testis yang belum turun dapat terjadi pada bayi prematur.

Pada bayi perempuan, bibir vagina akan sedikit bengkak dan tampak jelas bagian berwarna pink. Bagian selaput lunak dan menonjol berwarna pink tersebut adalah hymen atau selaput dara yang perlahan akan mengempis sendiri dan menyesuaikan bentuk bersamaan dengan pertambahan usia bayi. Bayi perempuan juga kadang mengalami “menstruasi” akibat pengaruh hormon estrogen dari mama saat hamil.

Segera bersihkan alat kelamin bayi setiap kali habis pipis/pup. Singkirkan lebih dahulu kotoran/feses dengan tisu kering. Selanjutnya, gunakan kapas yang telah dibasahi air untuk membersihkan bekas urine pada alat kelaminnya. Aliri air pada kelaminnya dengan memeras kapas basah yang bersih.

Pada bayi laki-laki, bersihkan daerah sekitar lipatan skrotum/buah zakar ke arah belakang atau anus. Gunakan satu kapas untuk sekali membersihkan. Lakukan beberapa kali sampai terlihat benar-benar bersih. Bersihkan area bokong dengan cara memegangi kedua kakinya, angkat dan bersihkan dari arah depan ke belakang.

Pada bayi perempuan, bersihkan daerah bokong dengan menggunakan kapas basah dan arahkan dari depan ke belakang/dari vagina ke anus. Ini untuk menghindari masuknya kotoran/kuman ke vagina bayi dari anus. Ingat, satu kapas hanya digunakan untuk sekali membersihkan. Bersihkan juga daerah sekitar lipatan paha dengan cara merenggangkan kaki bayi sedikit ke arah samping.

Membersihkan alat kelamin bayi baru lahir memang membutuhkan ketelatenan. Lakukan dengan senang ya, Mam, tak lama lagi pasti ia akan tumbuh jadi bayi yang sehat dan menggemaskan!

Narasumber: Dr. Elina Waiman, SpA, dari RS Royal Taruma Dr. Najib Advani, SpA(K), Mmed(Paed), dari FKUI-RSCM, Jakarta Dr. Panji Tanu, SpA, RS Eka Hospital, BSD, Tangerang

(Dedeh Kurniasih/Hilman Hilmansyah/Irfan Hasuki)