"Jangan ibu ngarang kanan kiri, enggak apa-apa saya enggak marah kok, berarti saya belum rezekinya belum waktunya jual rumah ini. Kasihan yang lain-lain ada juga beberapa korban ibu yang udah keluar uang," ujarnya.
"Jadi saya anggap udah ya bu, stop kita batal kita tidak ada. Saya enggak mau permasalahkan ini udah itu aja," tegasnya.
Sebelumnya, Ashanty memang sempat membagikan cerita bahwa dirinya terancam tertipu setelah calon pembelinya itu ternyata adalah DPO di Jawa Timur.
Anang dan Ashanty tak pernah membeberkan siapa nama pembelinya, mereka hanya menyebut calon pembelinya dengan julukan 'Sultan Jember' lantaran tak menawar rumah seharga Rp 35 Miliar.
Belakangan, identitas pasangan yang ingin membeli rumah Anang dan Ashanty ini pun terkuak.
Mereka adalah Hj. Rita Hapsari Ningtyas dan H. Haduri Wijaya Bin Hj.Mustofa.
Tak hanya menjadi DPO, pada tahun 2019 lalu, pasangan ini juga dikabarkan pernah menjanjikan sumbangan ratusan miliar rupiah kepada PMI Jember, Sidorajo, dan Jawa Timur.
Namun, hingga saat ini, uang sumbangan tersebut nihil dan belum juga diterima oleh pihak PMI.
Artikel ini telah tayang di GridHITS.id dengan judul “Bak Tersambar Petir, Begitu Tahu Pembeli Rumahnya Penipu & Buronan, Ashanty Buru-buru Batalkan Penjualan Istana Cinere: ‘Stop, Kita Batal’”.