5 Penyebab Muntah Pada Bayi Serta Solusinya

By Gisela Niken, Jumat, 15 Juli 2016 | 04:25 WIB
5 Penyebab Muntah Pada Bayi Serta Solusinya (Gisela Niken)

Tabloid-Nakita.com – Muntah menjadi kondisi yang kerap dialami bayi. Ada banyak penyebab muntah pada bayi yang merujuk pada penyakit berbeda-beda. Mama bisa mengidentifikasi penyebabnya berdasarkan gejala yang dialami. Berikut aneka penyebab muntah serta tip jika hal tersebut terjadi pada si kecil.Baca juga: Mencegah dehidrasi pada bayi

1.Gastroenteritis atau flu perutKondisi ini biasanya diikuti oleh diare dan demam ringan. Kondisi ini dapat menyerang bayi antara 6 hingga 24 bulan. Hal ini terjadi akibat virus yang masuk ke dalam tubuh. Biasanya bakteri atau virus datang dari lingkugan luar hingga makanan. Saat anak mengalami gejala ini hentikan makan dan minum agar ia tidak muntah terus. Setelah beberapa lama berikan satu sendok teh atau jus selama beberapa menit sekitar 1 jam untuk menjaganya tetap hidrasi. Jika tidak kunjung baik, berikan cairan elektrolit agar mencegah ia dehidrasi.

2.Stenois pilorusKondisi ini biasanya terjadi saat si kecil muntah setelah makan. Terjadi penebalan otot katup antara perut dan usus kecil sehingga jalan makanan menuju saluran pencernaan menjadi kecil. Biasanya terjadi pada usia 3 hingga 8 minggu. Jika bayi mengalami hal ini, dokter akan melakukan pembedahan kecil untuk memperluas pembukaan otot.Baca juga: Perbedaan muntah normal dan abnormal pada bayi

3.AlergiJika si kecil muntah setelah makan dan disertai dengan ruam bisa jadi ia mengalami alergi. Ruam biasanya terjadi pada mulut, leher, belakang lutut dan lekuk siku. Susu formula dan makanan padat bisa jadi penyebabnya. Jika si kecil mengalami gejala sesak napas dan pembengkakkan pada mulut ada baiknya Mama langsung membawanya ke dokter karena itu reaksi alergi yang cukup ekstrim. Untuk meminimalkan risiko alergi ada baiknya Mama memperkenalkan makanan sesuai dengan rekomendasi dokter.

4. Masalah pencernaanSaat bayi muntah dengan warna hijau terang artinya ada masalah dengan empedu dan hati. Bisa saja hal tersebut merupakan cacat bawaan lahir. Penyumbatan mekonium menjadi hal yang paling dikeluhkan oleh bayi baru lahir. Mama harus segera membawa ke dokter jika menemukan kondisi ini sebab dipastikan ada masalah dengan sistem pencernaannya.Baca juga: Tiap diberi obat, bayi langsung muntah. Kenapa ya?

5.Bakteri meningitsPenyebab muntah pada bayi juga bisa dari penyakit yang cukup serius. Muntah disertai demam dan suara jeritan bisa jadi tanda bakteri meningitis sebuah infeksi otak yang berpotensi serius. Selain muntah, sakit kepala dan kaku leher juga menjadi gejala meningitis. Jangan sepelekan muntah yang disertai gejala lain karena dapat berpotensi penyakit serius.(Niken/Parents)