Makan Banyak Daging Saat Iduladha Tapi Tetap Sehat? Tentu Bisa, Ini Tipsnya

By Cynthia Paramitha Trisnanda, Jumat, 31 Juli 2020 | 19:30 WIB
ilustrasi makan daging tapi tetap sehat (isantilli)

Makan Banyak Daging Saat Iduladha Tapi Tetap Sehat? Tentu Bisa, Ini Tipsnya

Nakita.id - Hari Raya Iduladha telah tiba.

Pastinya, Moms mendapat banyak daging dan bisa disimpan juga dikonsumsi selama beberapa hari ke depan, bukan?

Sebagai informasi, daging kambing dan daging sapi yang umumnya dibagikan saat Iduladha tentu memiliki banyak manfaat dan kandungan baik dari dalam tubuh.

Pertama, daging sapi.

Daging sapi mengandung sumber protein hewani yang memiliki kandungan vitamin B kompleks, meski bukan sebagai sumber vitamin B9 (asam folat) yang baik.

Baca Juga: Selain Mencuci Daging Mentah, Ini Kebiasaan Mengolah Ayam yang Bahaya!

Daging sapi juga mengandung vitamin A, meski tidak semua bagian daging mengandung vitamin A.

Vitamin A pada daging sapi terkandung dalam jumlah besar di hati.

Sehingga jika ingin mendapatkan vitamin A dari daging yang dikonsumsi sebaiknya bagian hati.

Vitamin A yang terkandung dalam hati sapi sebanyak 5.808 mikrogram.

Vitamin A ini yang akan membantu membentuk dan memelihara kesehatan gigi, kerangka, selaput lendir, dan kulit.

Vitamin A juga mendukung kondisi kesehatan mata secara keseluruhan.

Daging sapi juga mengandung vitamin K, vitamin, D, dan vitamin E, yang tentu saja sangat baik bagi kesehatan tubuh.

Kedua, daging kambing.

Ilustrasi memasak daging kambing

Daging kambing juga kaya akan manfaat bagi tubuh.

Tidak hanya kaya protein berkualitas, daging kambing juga kaya vitamin dan mineral, termasuk zat besi, seng, dan Vitamin B12.

Oleh karena itu, kambing bisa menjadi komponen pola makan sehat ketika dikonsumsi secara moderat.

Beberapa manfaat konsumsi daging kambing, di antaranya:

1. Menjaga otot

2. Meningkatkan performa fisik

Baca Juga: Masih Sering Dilakukan, Ternyata Membeli Daging Beku Malah Berbahaya, Ini yang Harusnya Dilakukan

3. Mencegah anemia

Namun meski demikian, kedua daging tersebut ternyata berisiko bila dikonsumsi dalam jumlah besar.

Menurut para ahli dari Health Harvard Education, batas aman konsumsi daging merah 50 sampai 100 gram per hari.

Terlalu banyak mengonsumsi daging berakibat fatal bagi kesehatan.

Pasalnya, daging mengandung lemak jenuh yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan kanker usus.

Kita bisa membagi porsi daging yang akan dikonsumsi dalam beberapa kali makan, misalnya 35 gram daging untuk makan siang dan 35 gram untuk makan malam.

Tips sehat makan daging

ilustasi makan daging saat Iduladha tapi tetap sehat dan aman

Tapi, jangan khawatir. 

Kita tetap bisa mengonsumsi daging kurban dengan cara yang lebih sehat.

Misalnya, memilih potongan daging merah tanpa lemak dengan terlebih dahulu dipisahkan bagian lemak yang menempel di sisi atau sekeliling daging.

Cara mengolah daging juga memengaruhi kandungan daging. 

Baca Juga: Viral Daging Babi Diolah Seperti Daging Sapi dan Dijual di Pasaran, Ini Cara Membedakan Daging Babi dan Sapi

Demi kesehatan, sebaiknya kita hindari mengolah daging dengan cara digoreng.

Mengolah daging kurban dengan cara dipanggang akan lebih aman untuk kesehatan kita.

Jangan lupa, tempatkan bagian yang berlemak di atas alat pemanggang supaya lemak habis terpanggang.

Untuk menghilangkan bagian berlemak, kita bisa merebus daging kemudian membiarkannya dingin selama beberapa saat.

Kemudian buang bagian lemak yang menempel pada daging.

Menyajikan daging dengan cara menumis lengkap dengan sayuran dan kacang-kacangan juga dinilai sebagai alternatif yang sehat.

Dengan cara mengolah dan memasak dengan tepat, maka Moms bisa makan daging saat kurban tanpa takut risiko yang menghantui.