Coba Campur Kunyit dengan Lada Hitam Lalu Konsumsi Secara Rutin, Bisa Membuat Tubuh Menjadi Kebal dari Penyakit Mematikan Ini

By Riska Yulyana Damayanti, Sabtu, 25 Juli 2020 | 18:00 WIB
Ilustrasi khasiat kunyit dan lada hitam (pexels.com/Mareefe)

Nakita.id - Jika kunyit dan lada hitam dicampur, ternyata bisa memberikan efek yang luar biasa bagi tubuh.

Baik kunyit dan lada hitam memiliki bahan aktif utama yang berkontribusi terhadap kualitas anti-inflamasi, antioksidan dan melawan penyakit.

Sedangkan menambahkan lada hitam meningkatkan efek baik pada kunyit.

Baca Juga: Iseng Minum Ramuan Kunyit Madu Selama Satu Minggu, Perempuan Ini Rasakan Perubahan Mengejutkan Pada Tubuhnya

Melansir dari Healthline.com, kurkumin dalam kunyit kurang diserap ke dalam aliran darah. Akibatnya, Moms bisa kehilangan manfaatnya untuk kesehatan.

Namun, menambahkan lada hitam dapat membantu. Penelitian mendukung bahwa menggabungkan piperin dalam lada hitam dengan kurkumin dalam kunyit meningkatkan penyerapan kurkumin hingga 2.000%.

Satu studi menunjukkan bahwa menambahkan 20 mg piperin ke 2 gram curcumin meningkatkan penyerapannya secara signifikan.

Saat ini ada dua teori tentang cara kerjanya.

Baca Juga: Ada Kabar Baik, Area Sekitar Kewanitaan Menghitam Bisa Cerah Kembali dengan 5 Bahan Ini, Kunyit Bubuk Salah Satunya

Ilustrasi seorang perempuan minum teh kunyit dan lada hitam

Pertama, piperin memudahkan curcumin melewati dinding usus dan masuk ke aliran darah.

Kedua, poperin dapat memperlambat pemecahan curcumin oleh hati, meningkatkan kadar darahnya.

Kunyit dan lada hitam bisa menurunkan risiko kanker

Curcumin menunjukkan janji tidak hanya dalam mengobati tetapi bahkan mencegah kanker.

Studi tabung menunjukkan bahwa hal itu dapat mengurangi pertumbuhan, perkembangan dan penyebaran kanker pada tingkat molekuler. Ini juga bisa berkontribusi pada kematian sel kanker.

Baca Juga: Manfaat Kunyit Tak Kalah dari Baking Soda, Ternyata Orang dengan Kondisi Ini Berbahaya Jika Nekat Mengonsumsi

Piperin tampaknya juga berperan dalam kematian sel kanker tertentu, yang dapat menurunkan risiko pembentukan tumor.

Sementara penelitian lain menunjukkan juga bahwa Piperin dapat menghambat pertumbuhan sel kanker.

Satu studi menunjukkan bahwa curcumin dan piperine, baik secara terpisah maupun dalam kombinasi, mengganggu proses pembaharuan diri sel-sel induk payudara. Ini penting, karena proses ini adalah tempat kanker payudara berasal.

Baca Juga: Dari Jahe Sampai Kunyit, Ini 10 Makanan Paling Baik Cegah Penyakit Paru Seperti yang Renggut Nyawa Pelawak Omas

Studi lebih lanjut menunjukkan bahwa kurkumin dan piperin memiliki efek perlindungan terhadap kanker tambahan, termasuk prostat, pankreas, kolorektal, dan lainnya.

Dosis dan efek samping

Curcumin dan piperine umumnya dianggap aman.

Tidak ada rekomendasi resmi untuk konsumsi keduanya, dan belum ada identifikasi soal asupan maksimum yang dapat ditoleransi.

Orang-orang tertentu mungkin mengalami efek samping seperti mual, sakit kepala, dan ruam kulit setelah mengonsumsi curcumin dalam dosis besar.

Baca Juga: Satu Lagi Obat Asam Urat Alami Menggunakan Cabai dan Kunyit, Ternyata Semudah Ini!

Karena itu penting untuk mengikuti rekomendasi dosis pada kemasan suplemen ya, Moms.

Komite Ahli Gabungan FAO / WHO untuk Aditif Makanan (JECFA) telah menetapkan asupan makanan yang dapat diterima untuk kurkumin sebagai 1,4 mg per pon (3 mg / kg) berat badan per hari, atau sekitar 245 mg untuk 175-pon (80- kg) orang.

Dalam budaya India , kunyit dan lada hitam umumnya dikonsumsi dalam teh, sering dikombinasikan dengan minyak zaitun, minyak kelapa, madu, dan jahe.

Baca Juga: Tak Selamanya Baik, Kunyit Diam-diam Bisa Memicu Penyakit Mematikan Jika Dikonsumsi dalam Jumlah Segini