Tabloid-Nakita.com – Mungkin Mama bingung apakah bayi yang baru lahir dapat mengenali sekitarnya? Apakah ia memahami apa yang ia lihat dan dengar? Tentu saja terjadi perkembangan panca indra pada bayi baru lahir. indra pun dapat membuat bayi memahami pemandangan, suara, bau hingga kondisi yang ada di sekitarnya. Baca juga: Perkembangan bayi baru lahir minggu pertama
Lalu, apa yang bayi baru lahir bisa lihat? Pada 1 bulan pertama, bayi belum bisa melihat dengan jelas karena masih mengalami rabun jauh. Biasanya penglihatan akan sempurna menginjak usia 3 bulan. Ia akan menyadari wajah yang ada di sekitarnya. Untuk membantu perkembangan indra matanya, Mama perlu memberinya hiasan dinding dan mainan dengan warna cerah sangat dibutuhkan untuk mendukung perkembangan penglihatannya.
Apakah bayi baru lahir sudah bisa mendengar? Tentu saja sudah, Mam. Sejak dalam kandungan si kecil sudah dapat mendengar suara detak jantung Mama, suara Mama dari luar kandungan hingga bunyi gerakan usus. Setelah ia lahir, si kecil butuh waktu beradaptasi untuk mendengar bunyi aneh seperti gonggongan anjing. Ia akan senang untuk merespon suara manusia terutama suara Mama dan Papa. Maka dari itu, akan sangat baik jika Mama sering mengajaknya ngobrol. Baca juga: Tahap perkembangan indra penglihatan sesuai usia
Bayi baru lahir pun juga bisa merasakan dan mencium sesuatu lo. Namun, ia belum bisa membedakan perbedaan rasa tersebut. Misalnya saat ia terbiasa minum ASI, tentu ia akan menolak sesuatu yang memiliki rasa berbeda dari ASI. Begitu pula dengan bau, jika ada bau yang tak biasa ia dapatkan tentu ia akan menolaknya.
Rasa dan selera bayi juga akan berkembang. Berdasarkan beberapa penelitian, Mama sangat memengaruhi bagaimana ia senang dengan rasa tertentu. Jadi jangan heran jika Mama yang suka dengan makanan pedas akan memiliki anak yang suka makanan pedas juga. Bayi juga sangat rentan jika terjadi perubahan rasa pada ASI. Baca juga: Pilih mainan sesuai usia bayi
Perkembangan indra pada bayi baru lahir yang tak kalah penting adalah sentuhan. Pada usia ini, bayi belum mampu menyentuh dan menjangkau sesuatu. Untuk itu, Mama perlu memberinya sentuhan seperti memeluk dan menciumnya. Mama juga perlu memperkenalkan tekstur seperti kelembutan atau tekstur yang keras. Hal ini akan meningkatkan sensitivitas kulit yang dimiliki bayi.