Takut Risiko Tensi Naik Setelah Makan Daging Kambing, Ternyata Mitos Moms! Ini Kata Para Ahli

By Ine Yulita Sari, Sabtu, 1 Agustus 2020 | 08:00 WIB
Takut Risiko Tensi Naik Setelah Makan Daging Kambing, Ternyata Mitos Moms! Ini Kata Para Ahli (Pixabay)

Walaupun memiliki manfaat yang baik, masih banyak orang yang menghindari makan daging kambing, terutama bagi penderita darah tinggi alias hipertensi.

Baca Juga: Masih Suka Konsumsi Daging Kambing di Usia 78 Tahun, Ternyata Ini Rahasia Panjang Umur Komedian Haji Bolot

Pasalnya, selama ini daging kambing disebut-sebut mengandung tinggi kolesterol dan bisa meningkatkan tekanan darah. 

Alhasil, dikhawatirkan akan menyebabkan tekanan darah melonjak drastis.

Nah, apakah isu bahwa olahan kambing bikin tekanan darah tinggi itu termasuk fakta atau hanya hoax?

Melansir dari Kompas.com, Dokter Spesialis Gizi Klinik, dr Johanes Chandrawinata, SpGK, mengatakan, datangnya penyakit darah tinggi saat mengonsumsi daging kambing hanya lah mitos.

Johanes juga mengatakan bahwa mengunyah satu kilogram daging kambing sekali pun tidak akan mendatangkan penyakit darah tinggi.

"Kambing cukup sehat asal dagingnya saja, bukan dibarengi dengan jeroan, babat, otak, dan usus,” tutur Johanes.

Dengan begini, rumor daging kambing penyebab darah tinggi merupakan hoax, selama yang dimakan adalah dagingnya.

Kalau yang dimakan semacam jeroan, babat, dan sebagainya, bisa menyebabkan darah tinggi juga.