Ahok Pertimbangkan Memaafkan Tersangka Pencemaran Nama Baiknya dan Keluarga, Pelaku: 'Ada Penyakit Kronis yang Saya Alami'

By Rachel Anastasia Agustina, Sabtu, 1 Agustus 2020 | 16:00 WIB
Tersangka kasus pencemaran nama baik Ahok sudah tertangkap. (Instagram/@basukibtp)

Ahok Pertimbangkan Memaafkan Tersangka Pencemaran Nama Baiknya dan Keluarga, Pelaku: 'Ada Penyakit Kronis yang Saya Alami'

Nakita.id - Belum lama ini kasus pencemaran nama baik di media sosial kepada Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok mencuat ke publik.

Pasalnya pencemaran nama baik itu bukan hanya dilakukan pada Ahok, melainkan pada anak dan istrinya juga.

Sehingga Ahok melaporkan pada pihak yang berwajib dan akhirnya kedua tersangka pun sudah tertangkap.

Kedua tersangka tersebut berjenis kelamin perempuan, yakni KS berusia 67 tahun, dan EJ berusia 47 tahun.

Baca Juga: Sempat Tuding Veronica Tan Selingkuh, Kini Rumah Tangga Ahok dan Puput Nastiti Devi Diramalkan Kandas hanya karena Hal Sepele Ini

Melansir Warta Kota, KS diamankan oleh pihak kepolisian pada Rabu (29/7/2020) di Bali.

Sementara EJ diamankan di Medan, Sumatera Utara pada Kamis (30/7/2020).

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan, keduanya merupakan pengemar berat Veronica Tan, mantan istri Ahok.

Mereka juga tergabung dalam sebuah komunitas dunia maya yang diberi nama Veronica Lovers.

Setelah menjalani pemeriksaan, KS sebagai pemilik akun Instagram @ito.kurnia dan EJ dengan akun @An7a_s679 ditetapkan sebagai tersangka.

Baca Juga: Mantap Terima Pinangan Duda dan Kini Jadi Istri Bos Pertamina, Tabiat Asli Puput Nastiti Devi Terbongkar Lewat Pengakuan Tetangga Dekat Ahok

"Berdasar penyelidikan tim Cyber Crime, setelah menerima laporan pelapor, diketahui bahwa dua akun milik pelaku inilah yang dalam postingannya kerap mencemarkan nama baik Basuki Tjahaja Purnama beserta istri dan keluarga," kata Yusri, dikutip dari Warta Kota.

"Setelah melalui penyelidikan dan penyidikan serta gelar perkara, diketahui laporan pelapor memenuhi unsur pidana dan berhasil mengidentifikasi keberadaan pemilik akun yang melakukan pencemaran nama baik," ungkapnya.

Yusri menyebutkan, motif pelaku mencemarkan nama baik keluarga Ahok yakni karena merasa memiliki kesamaan history dengan Veronica Tan.

"Makanya timbul kebencian mereka untuk melakukan perbuatan seperti postingan mereka di instagram kepada Basuki Tjahaja Purnama," kata Yusri.

Baca Juga: Bogem Mentah Nyaris Melayang Saat Temui Selingkuhan Veronica Tan, Nicholas Sean Beri Jawaban Pedas Ketika Ahok Diminta Tak Umbar Aib Sang Mantan Istri

Di beberapa postingan, tersangka juga kerap menyandingkan foto Ahok dan Istri dengan binatang, disertai dengan kata-kata tidak pantas.

Menurut Kuasa Hukum Ahok, Ahmad Ramzy, saat ini Ahok masih mempertimbangkan untuk memaafkan kedua tersangka perempuan tersebut.

Hal ini disampaikan Ramzy dalam jumpa pers di Mapolda Metro Jaya, Kamis (30/7/2020) sore.

"Untuk itu (memaafkan), saya selaku kuasa hukum Basuki Tjahaja Purnama, akan melihat proses hukum yang ada dahulu."

Baca Juga: Sempat Bersitegang Lantaran Ayahnya Nikahi Daun Muda, Potret BTP Habiskan Waktu Bersama Sang Putri Ini Isyaratkan Perang Dingin Sudah Mencair, Warganet: 'Syukurlah'

"Biarkan penyidik Cyber Crime melakukan pendalaman atas apa yang sudah didalami dulu," kata Ramzy.

Tutur Ramzy, dari sana Ahok akan memutuskan untuk memberi maaf atau melakukan langkah lainnya.

Tersangka berusia tua dan memiliki penyakit

Sebelumnya, salah satu tersangka, KS (67) mengaku menyesali perbuatannya.

Baca Juga: Sempat Dituding Selingkuh Hingga Ditinggalkan Ahok, Veronica Tan Kini Sebut Hidupnya Lucu: 'Saya Tidak Pernah Mimpi Jadi...'

Karena usianya sudah sepuh dan memiliki penyakit kronis, ia meminta maaf dan mengharapkan adanya mediasi agar tak dijebloskan dalam bui.

"Memang saya telah melakukan kekhilafan berdasarkan emosi. Karena saya merasa bahwa saya adalah sesama wanita dan juga pernah mengalami hal-hal yang dialami ibu Vero," kata KS saat konferensi pers di Mapolda Metro Jaya, Kamis (30/7/2020) sore.

KS mengaku apa yang dilakukannya murni perilaku pribadi dan tidak ada campur tangan politik.

Ia menganggap, ujaran kebencian yang kerap dilontarkannya dipicu karena dirinya banyak melihat video klarifikasi Ahok tentang Veronica Tan.

Baca Juga: Sempat Terpaksa Berhenti Jadi Gubernur Jakarta, Kini Ahok Bongkar Soal Nominal Gajinya yang Fantastis Usai Ditunjuk Jadi Komisaris Pertamina, 'Gedean Komisaris Lah!'

"Apa yang saya lakukan tidak ada tunggangan dari politik atupun golongan tertentu. Ini murni berdasarkan hanya dari empati dan nurani kaum wanita," kata KS.

"Itu juga kemungkinan karena kita seringkali melihat video-video klarifikasi dari bapak Basuki," tambahnya.

Dengan mata berkaca-kaca, KS menyampaikan permintaan maafnya kepada Ahok.

KS menyebutkan, dirinya tidak akan kuat jika harus menjalani hukuman penjara di usia 67 tahun.

Baca Juga: Bak Remaja yang Sedang Dimabuk Asmara, Puput Nastiti Devi Beri Ucapan dan Doa Manis untuk Ahok di Hari Ulangtahunnya: ‘Suamiku yang Hatinya Sangat Baik...’

"Tentu saya menyesal, kalau tahu begini. Nasi sudah menjadi bubur. Saya betul-betul minta maaf kepada Bapak Basuki Tjahaja Purmama," katanya.

"Sekiranya ada jalan untuk mediasi, melalui kuasa hukum Pak Ahmad, Saya mohon diberikan kesempatan itu."

"Karena saya tidak akan kuat lagi di umur segini, jika menjalankan hukuman. Karena juga adanya penyakit kronis yang saya alami. Jika menjalankan, saya tidak akan bertahan lama. Ini bukan mengada-ada," ujar KS.

Artikel ini telah tayang di GridHITS.id dengan judul Tersangka Pencemaran Nama Baiknya Sudah Lansia dan Miliki Penyakit Kronis, Ahok Pertimbangkan untuk Memaafkan Saja