Tabloid-Nakita.com – Sebagai bayi yang baru lahir, ada banyak hal yang mungkin dirasa tidak normal. Salah satunya adalah bayi mengejan saat BAB atau buang air besar. Tidak hanya mengejan, bayi juga menimbulkan suara seperti mengendus. Apakah hal ini normal terjadi pada bayi? Adakah hal yang perlu Mama khawatirkan mengenai kondisi ini?Baca juga: Warna pup bayi berubah-ubah? Kenapa ya?
Kondisi ini normal terjadi pada bayi baru lahir lo, Mam. Mungkin ada yang berpikir si kecil mengalami sembelit. Namun, tidak seluruhnya kondisi ini disebabkan oleh penyakit. Pada bayi baru lahir, mereka masih sulit mengkoordinasikan otot-otot yang diperlukan untuk buang air besar. Saat kita pup, otot dasar panggul akan bekerja untuk mendorong mengeluarkan feses. Namun, bayi tak mampu untuk melakukan hal ini.
Biasanya Mama si kecil akan menangis, warna wajah berubah menjadi merah dan terlihat seperti ada rasa tidak nyaman. Si kecil akan menangis dan merasa tidak nyaman 5 hingga 10 menit sebelum BAB. Lalu, apa yang perlu Mama lakukan ketika teradi hal ini? Mama tak perlu banyak melakukan pengobatan seperti memberinya obat sembelit. Kondisi ini biasanya akan berlangsung hingga si kecil berusia 3 hingga 4 bulan.Baca juga: Apakah normal jika bayi pup seminggu sekali?
Mama juga bisa membantu si kecil menghadapi kondisi ini. Pijat dengan lembut di area perut hingga anus. Mama juga bisa memandikannya dengan air hangat. Latih kakinya seperti mengayun sepeda untuk melatih ototnya. Sebaiknya asupan cairan serta ASI juga perlu ditingkatkan untuk mengatasinya. Mama juga harus menghindarpi makanan padat pada bayi sebelum usia 6 bulan. Bisa jadi rasa sakit ditimbulkan akibat perutnya yang belum siap menerima makanan padat maupun setengah padat.Baca juga: Kok bayi ASI jarang pup?
Ternyata, bayi mengejan saat BAB bukanlah kondisi yang perlu Mama khawatirkan. Namun, jika kondisi terus menerus terjadi Mama perlu membawanya ke dokter. Terutama jika ia jadi jarang BAB dan feses cenderung keras dan menghitam. Selain sembelit, bayi juga bisa mengalami kelainan bawaan atau hipotiroid.
(Niken/New Health Advisor)