Makna 5 Lambang Pancasila dan Contoh Penerapan Setiap Sila dalam Kehidupan Sehari-hari

By Nita Febriani, Senin, 10 Agustus 2020 | 13:45 WIB
Makna dan perwujudan 5 sila pancasila. (Tangkap Layar YouTube/Lagu Kita)

Makna dari 5 Sila Pancasila dan Contoh Penerapannya dalam Kehidupan Sehari-hari

Nakita.id - Pancasila merupakan dasar negara Indonesia dan burung garuda sebagai lambang negaranya.

Dalam burung garuda terdapat 5 lambang yang mencerminkan masing-masing sila dalam Pancasila.

Tahukah kamu apa makna dari 5 sila Pancasila dan contoh penerapannya dalam kehidupan sehari-hari?

Baca Juga: Kunci Jawaban Soal Berhitung dan Membandingkan Banyak Benda, Materi Belajar dari Rumah TVRI Selasa 21 Juli 2020

1. Bintang

Sila pertama dilambangkan dengan bintang.

Bintang emas dengan perisai hitam ini melambangkan sila pertama, yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa.

Bintang emas ini diartikan sebagai cahaya kerohanian bagi setiap manusia.

Sedangkan latar belakang berwarna hitam melambangkan warna alam atau warna asli yang menunjukkan bahwa Tuhan sebagai sumber dari segala sesuatu dan sudah ada sebelum segala sesuatu di dunia ini ada.

Baca Juga: 5 Contoh Hewan Vertebrata dan Invertebrata dengan Cara Gerak yang Berbeda

Ini memiliki makna yaitu kita sebagai Bangsa Indonesia diharapkan bisa mengakui adanya Tuhan yang menciptakan semesta dan isinya.

Maka dari itu dengan kita percaya dengan adanya Tuhan, maka sebagai manusia kita diharapkan untuk bisa berdamai dan tidak menyakiti satu sama lain.

Baca Juga: Kenapa Tanggal 1 Juni Kita Memperingati Hari Lahir Pancasila

Bagaimana penerapa sila pertama dalam kehidupan sehari-hari?

Kita bisa menerapkan sila ini dengan cara melakukan beberapa hal, contohnya:

- Beribadah sesuai dengan kepercayaan yang dianut.

- Menghargai orang lain yang agamanya berbeda dengan kita.

- Tolong menolong, meski memiliki agama yang berbeda.

Baca Juga: Mengenal Satuan Baku Panjang dan Alat Ukurnya, Program Belajar dari Rumah TVRI 10 Agustus 2020 untuk Siswa Kelas 4-6 SD

2. Rantai

Rantai melambangkan sila kedua yaitu Kemanusiaan yang Adil dan Beradab.  

Lambang rantai berwarna kuning disusun atas gelang-gelang kecil dengan jumlah 17 gelang dan saling menyambung berlatar belakang warna merah.

Di mana itu menandakan hubungan manusia satu dengan yang lain dan saling membantu.

Gelang yang berbentuk persegi menggambarkan pria, sementara gelang yang berbentuk lingkaran menggambarkan wanita.

Sila ini memiliki makna seperti kita sebagai manusia harus saling menghargai satu sama lain.

Sebab manusia adalah makhluk ciptaan Tuhan yang derajatnya paling tinggi, jadi kita harus mewujudkannya melalui sikap yang adil dan beradab.

Bagaimana penerapan sila kedua dalam kehidupan sehari-hari?

Kita bisa menerapkan sila ini dengan cara melakukan beberapa hal, contohnya:

- Saling menghargai, menghormati, dan tolong-menolong

- Tenggang rasa

- Tidak membeda-bedakan orang yang ada di sekitar kita

Baca Juga: Ciri Hewan Vertebrata dan Invertebrata, Materi Belajar dari Rumah TVRI Kelas 4, 5, dan 6

3. Pohon beringin  

Pohon beringin ini melambangkan sila ketiga, yaitu Persatuan Indonesia.

Pohon beringin sendiri identik sebagai tempat berteduh dan berlindung.

Pohon beringin memiliki akar tunggal panjang yang menunjang pohon besar ini tumbuh.

Akar ini rumbuh sampai ke dalam tanah dan menggambarkan kesatuan dan persatuan Indonesia.

Pohon beringin juga memiliki akar yang menjalar di mana-mana yang melambangkan sebagai negara kesatuan yang memiliki latar belakang budaya yang bermacam-macam.  

Bagaimana penerapan sila ketiga dalam kehidupan sehari-hari?

Kita bisa menerapkan sila ini dengan cara melakukan beberapa hal, contohnya:

- Cinta Tanah Air

- Bangga menggunakan produk buatan Indonesia

- Berteman tanpa membeda suku, ras, dan adat istiadat

Baca Juga: Cara Kerja Alat Pendeteksi Kebohongan Digital, Jawaban Soal Materi Belajar dari Rumah TVRI Jenjang SMA

4. Banteng

Kepala banteng melambangkan sila ke empat Pancasila yang berbunyi Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmah Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan.

Banteng merupakan hewan sosial yang suka berkumpul. Sama seperti manusia dalam pengambilan keputusan harus dilakukan secara musyawarah.

Kita sebagai warga negara Indonesia memiliki kedudukan serta hak dan kewajiban yang sama.

Maka dari itu penting untuk memerhatikan kepentingan bersama saat mengambil keputusan.

Bagaimana penerapan sila keempat dalam kehidupan sehari-hari?

Kita bisa menerapkan sila ini dengan cara melakukan beberapa hal, contohnya:

- Tidak memaksa kehendak pada orang lain

- Melaksanakan musyawarah mufakat

- Menghormati dan menjunjung tinggi hasil musyawarah

Baca Juga: Jawaban Soal Pecahan dan Desimal Belajar dari Rumah TVRI, Senin 20 Juli 2020

5. Padi dan kapas

Padi dan kapas yang mencerminkan pangan dan sandang ini melambangkan sila kelima, yaitu Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia.

Padi dan kapas dimaknai sebagai salah satu kebutuhan rakyat Indonesia tanpa melihat status dan kedudukannya.

Makna sila kelima ini adalah seluruh masyarakat diharapkan bisa mendapat keadilan yang sama dalam aspek kehidupan.

Kita tidak boleh mementingkan diri sendiri ketika hidup bermasyarakat, sebab ada kepentingan umum yang harus diperhatikan.

Bagaimana penerapan sila kelima dalam kehidupan sehari-hari?

Kita bisa menerapkan sila ini dengan cara melakukan beberapa hal, contohnya:

- Bersikap adil kepada sesama

- Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban

- Menghormati hak-hak orang lain

- Ikut serta dalam kegiatan gotong royong

Nah teman-teman, itulah makna dari 5 sila Pancasila dan contoh penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.

Baca Juga: Ringkasan Materi Pecahan dan Desimal Belajar dari Rumah TVRI Senin, 20 Juli 2020