Nakita.id - Setiap orang pasti akan menghadapi pilihan dan juga keputusan yang sangat berat di dalam hidupnya.
Begitu juga keputusan yang harus diambil seorang perempuan di China.
Ia harus memutuskan antara menyelamatkan bayinya yang masih di dalam kandungan atau menyelamatkan saudara laki-lakinya.
Yang Li, perempuan dari Kota Hanzhou, China sudah hamil tiga bulan saat menerima kabar bahwa saudaranya, Yang Jun terancam meninggal dunia.
Yang Jun terancam meninggal dunia karena ia tidak mendapat transplantasi sumsum tulang belakang.
Ia didiagnosis menderita lymphoma pada bulan September 2015. Sejak saat itu, Yang Jun sudah menjalani lima sesi kemoterapi, 18 sesi radioterapi, dan melakukan transplantasi sumsum tulang autologous.
BACA JUGA: Wow! Harga Stroller Bayi Rachel Vennya Lebih Mahal dari Motor Matic
Awalnya dokter menyatakan transplantasinya berhasil, namun pada bulan Juli 2017, pemeriksaan menunjukkan lymphoma-nya muncul kembali.
Dokter mengatakan jalan satu-satunya menyelamatkan hidup Yang Jun yaitu dengan transplantasi sel induk hematopoietik, dan hanya saudara perempuannya yang memiliki kriteria sesuai untuk menjalankan transplantasi.
Menyampaikan kabar itu kepada adiknya yang sedang hamil tentu tidak mudah.
Tetapi di saat yang bersamaan, ia juga memikirkan masa depan putrinya yang berusia 7 tahun. Ia tidak tega jika harus membiarkan putrinya tumbuh tanpa seorang ayah.
Dengan sangat terpaksa ia mengatakan kepada adiknya bahwa hidupnya bergantung kepada keputusan adiknya.