Namun, yang pasti, tidak ada orang yang harus keramas setiap hari.
Lynne Goldberg, direktur klinik rambut Boston Medical Center, AS mengatakan bahwa keramas terlalu sering dapat lebih berbahaya dibanding punya manfaat baik.
"Ini paradoks, tetapi orang-orang yang mencuci rambut mereka terlalu sering untuk menyingkirkan minyak di kulit kepala mereka justru menghasilkan lebih banyak minyak," ungkap Goldberg dikutip dari Science Alert.
Selain menghindari keramas setiap hari, ada hal-hal lain yang perlu diingat ketika mencoba menentukan seberapa sering Moms harus mencuci rambut.
Setidaknya ada lima faktor penting utama yang perlu diperhatikan untuk menentukan berapa hari sekali harus keramas.
1. Jenis kulit
Jika kulit dan rambut Moms normal atau kering, Moms mungkin hanya perlu mencucinya sekali atau dua kali seminggu, menurut kolom kesehatan Columbia University.
Sebaliknya, jika Moms memiliki kulit kepala berminyak, Moms mungkin perlu mencuci rambut lebih sering.
2. Tekstur rambut
Tekstur rambut juga penting diperhatikan karena mempengaruhi seberapa cepat sebum bekerja. Rambut kasar atau keriting memperlambat penyebaran sebum.
Jadi, jika Moms memiliki rambut seperti ini, Moms mungkin hanya perlu shampo seminggu sekali, kata para ahli di Columbia.
Di sisi lain, orang-orang dengan rambut lurus yang halus mungkin perlu keramas dua kali seminggu atau lebih.