Nakita.id - Moms, saat bayi sudah berusia di atas 6 bulan, kita sudah boleh memberinya makanan pendamping ASI (MPASI).
Agar terjaga kebersihan dan keamanannya, umumnya Moms akan memberikan MPASI rumahan (home made) buat sang buah hati.
Saat si kecil mulai belajar makan, para ibu bekerja pasti akan disibukkan membuat makanan anak.
Baca Juga: Bukan Cuma Kandungan Gizinya, Ternyata Ini 6 Manfaat Berikan Jagung untuk Bayi Sebagai MPASI
Selain bahan, cara penyimpanannya juga perlu diperhatikan.
Memasak dengan porsi yang kecil menjadi tantangan untuk setiap Moms.
Padahal sistem memasak bisa dilakukan sekali setiap harinya untuk tiga kali makan.
Akan tetapi ada hal yang perlu diketahui agar kualitas makanan tetap baik dan gizinya tetap optimal.
Bagaimana cara menyimpan MPASI bayi yang tepat?
Cara membuat makanan bayi bagi setiap orangtua tentu tidak sama, begitu pula dengan cara menyimpan MPASI tersebut.
Ada orangtua yang lebih suka membuat makanan bayi sedikit demi sedikit atau baru dibuat setiap kali makan maupun sekali dalam sehari.
Namun, ada juga yang membuat makanan bayi dalam jumlah cukup banyak agar dapat disimpan untuk beberapa waktu ke depan.
Sebenarnya, tidak ada yang salah ataupun benar dari kedua pilihan tersebut.
Bahkan, ketika berencana untuk membuat MPASI bayi dalam porsi yang agak banyak, Moms tidak perlu khawatir mengenai cara menyimpan makanan ini.
Supaya lebih awet dan kualitasnya terjaga, terapkan cara menyimpan MPASI bayi yang tepat dengan menaruhnya di dalam wadah penyimpanan khusus.
Wadah penyimpanan atau disebut juga food container merupakan salah satu peralatan MPASI yang berguna dalam menyimpan makanan.
Ada berbagai jenis wadah penyimpanan dengan beragam ukuran sehingga bisa disesuaikan dengan kebutuhan.
Wadah penyimpanan MPASI ini juga bisa Moms letakkan di dalam kulkas maupun freezer untuk menjaga keawetannya.
Jadi ketika tiba saatnya akan diberikan kepada bayi, Moms bisa langsung mengolahnya sesuai porsi yang telah dipisahkan sebelumnya.
Penting untuk menyiapkan dan menyajikan MPASI bayi dari makanan yang telah disimpan sebelumnya sesuai dengan porsi.
Hindari menempatkan porsi MPASI yang terlalu banyak sehingga malah disisakan oleh si kecil.
Sisa makanan ini dapat memicu pertumbuhan bakteri pada makanan bayi dan membuat kualitasnya menurun.
Idealnya, MPASI bayi buatan sendiri tidak boleh dibiarkan berada di suhu kamar dalam waktu yang lama.
Sebaiknya buang makanan bayi tersebut bila sudah berada di suhu kamar lebih dari dua jam.