Nakita.id - Sebagai seorang wanita ada yang dinamakan dengan manopause.
Di saat wanita sudah memasuki masa manopause artinya mereka sudah tidak menghasilkan sel telur sehingga sudah tidak lagi bisa hamil.
Dengan begitu banyak yang mengasumsikan wanita memiliki batas waktu, sementara pria tidak.
Baca Juga: Ramuan JSR Anti Corona Ternyata Ampuh Jadi Resep Cepat Punya Anak
Pasalnya sperma diketahui dapat diproduksi meskipun usianya sudah berlanjut.
Tetapi siapa sangka bahwa seorang alhi ternyata mengungkap bahwa seorang pria juga memiliki masa suburnya.
Dan masa subur tersebut bisa berkurang meskipun tidak memiliki fase manopause.
Mengutip dari kompas.com disebutkan bahwa beberapa penelitian menyebutkan bahwa rentang usia pria yang memiliki kondisi sperma terbaik berada saat 30-35 tahun.
Dikutip dari sumber yang sama, penurunan kualitas dan kuantitas sperma dialami pria ketika memasuki usia 40 tahun.
Hal itu karena ketika memasuki usia tersebut, kualitas sperma yang dihasilkan sudah tidak sebagus dulu.
Lalu bagaiman dengan wanita? Apakah menurun artinya dalam fase manopause?
Baca Juga: Jadi Salah Satu Bahan Hebal untuk Detox Rahim Alami, Ini Manfaat dari Jahe untuk Kesuburan
Menurut WHO sendiri wanita memiliki masa suburnya di usia 14-49 tahun.
Dari rentang usia tersebut, pucak masa subur dan kualitas telur terbaik di usia 20-30 tahun.
Dan batas kesuburan para wanita diketahui berada di usia 35 tahun.
Perlu Moms tahu bahwa memasuki usia 32 tahun, jumlah sel telur akan mulai mengalami penurunan.
Lewat dari itu, setelah usai 37 tahun kualitasnya terus mengalami penurunan secara perlahan.
Seorang dokter spesialis obgyn, dr. Ivander Utama, Sp.OG menybutkan usia menjadi faktor terpenting dalam menentukan masa kesuburan.
Pasalnya usia dapat menilai kualitas ovarium serta jumlah sel yang dapat berkembang menjadi ovum.
Hal itu yang membuat wanita berusia lanjut lebih sulit mengalami kehamilan.
Bahkan tak jarang juga mengalami risiko kehamilan seperti keguguran hingga tidak sempurnanya perkembangan janin.