Mengapa Menstruasi di Bulan Januari Terasa Lebih Sakit? Ini Alasannya!

By Cynthia Paramitha Trisnanda, Selasa, 9 Januari 2018 | 18:57 WIB
Menstruasi bulan Januari ()

Nakita.id - Bagi beberapa perempuan, masa periode menstruasi menjadi hal yang tidak menyenangkan.

Mereka terkadang merasa nyeri pada payudara, juga payudara mengeras, ada juga yang merasa nyeri di sekujur tubuh.

Bahkan beberapa Moms akan merasa kram hingga memiliki perubahan mood yang berakibat kepada buruknya aktivitas sehari-hari.

Tetapi tahukah Moms? Menstruasi yang paling sakit akan terasa di bulan Januari.

BACA JUGA: Kosmetik Ini Punya Packaging Vintage, Proses Pembuatannya Menakjubkan

Dilansir dari laman dailymail.co.uk, Alisa Vitti mengatakan bahwa pola menstruasi tersebut sudah diamatinya sejak dua dekade terakhir.

"Selama liburan, ada banyak hal yang mengganggu sistem endokrin kita, menjelang periode Januari itu. Banyak dari kita yang bepergian, bahkan akan merasa terganggu kualitas tidurnya karena terlalu banyak acara liburan yang dilakukan."

Di saat yang sama, sebagian orang juga mencoba menyelesaikan pekerjaannya saat sedang berlibur. Selain itu, liburan akan membuat kita makan banyak gula dan karbohidrat, yang menyebabkan endokrin kita terganggu.

BACA JUGA: Perempuan Ini Berikan Rumah Untuk Ibu yang Menemukan dan Mengasuhnya

Hal tersebut akan menyebabkan hormon yang tidak seimbang yang menyebabkan seseorang akan merasa lebih sakit saat menstruasi di bulan Januari.

Rasa sakit yang diderita saat bulan Januari ini biasanya disebabkan oleh dua hal.

1. Terlalu padat jadwal liburan akhir tahun lalu

Perjalanan dan aktivitas berat secara alami mendorong tubuh menghasilkan lebih banyak kortisol atau hormon stres.

Jika seorang perempuan menderita stres, maka tubuh akan mencerna lebih banyak hormon progesteron yang kemudian akan menimbulkan stres secara berlebihan.

Munculnya progesteron diimbangi lonjakan estrogen.

Akar penyebab menstruasi pada bulan Januari lebih terasa sakit adalah hormon estrogen yang mendominasi.

Hormon tersebut menimbulkan penambahan berat badan, stres sebelum menstruasi, kram, kelelahan, kulit kering, payudara mengeras, dan libido buruk.

BACA JUGA: 6 Kebiasaan Ini Bikin Penampilan Buruk, Nomer 4 Sering Dilakukan

Selain menimbulkan sakit yang lebih daripada bulan yang lain, hal ini juga memicu keterlambatan periode menstruasi.

2. Perubahan pola makan

Mau tidak mau liburan akan membuat seseorang ingin memakan makanan apa saja yang tersedia.

Mereka yang memiliki pola diet bahkan seringkali melupakan dietnya.

Padahal saat berlibur, aktivitas akan lebih berat dan nutrisi juga akan lebih banyak terserap.

Hal tersebut berpengaruh terhadap siklus seseorang dan juga menyebabkan kekurangan zat gizi.

BACA JUGA: Pekerjaan Artis Bollywood Sebelum Namanya Terkenal. Dijamin Kaget

Kegiatan yang padat tersebut akan memperburuk keadaan seseorang yang sedang mengalami menstruasi pada bulan Januari.

Fase menyakitkan tersebut akan berpengaruh buruk bagi wanita dengan kondisi rahim yang kurang baik.

Beberapa orang memang tidak mengetahui bahwa rahimnya dalam kondisi yang kurang baik, tetapi setiap perempuan harus memperhatikan pola makanan dan juga tingkat stres yang dialami selama masa liburan.

Meminum obat pereda nyeri saat haid sebenarnya tidak terlalu dianjurkan karena justru akan lebih membahayakan kondisi rahim.

BACA JUGA: Bahagianya Seorang Perempuan Yang Menderita Lupus dan Rentan Stres, Niatnya Bertunangan Malah Sekalian Dinikahi.