Waspada, Ini Tanda Anak Mengalami Gangguan Sensorik

By Gisela Niken, Senin, 18 Juli 2016 | 04:30 WIB
Waspada, Ini Tanda Anak Mengalami Gangguan Sensorik (Gisela Niken)

Tabloid-Nakita.com – Si kecil suka menolak dipeluk? Bisa jadi ia mengalami gangguan sensorik. Kondisi ini disebabkan ketika sinyal sensorik diterima oleh tubuh namun tidak ditafsirkan normal oleh tubuh. Anak dengan kondisi ini bisa jadi terlalu sensitif atau kurang sensitif dengan pengalaman sensorik. Mama perlu mengelani tanda gangguan sensorik pada anak untuk mencegah terjadinya gangguan saraf lanjutan.Baca juga: Dua gangguan motorik halus yang sering terjadi pada anak

Pada usia bayi hingga 3 tahun, anak biasanya memiliki masalah makan. Ia cenderung menolak makanan. Tidak hanya makanan, si kecil yang susah untuk mengantuk dan mudah terbangun bisa jadi terlalu sensitif dengan sinyal sensorik. Anak yang tidak bisa lepas dari Mama bisa jadi mengalami gangguan sensorik karena sulit untuk memahami orang lain dan mengenal orang lain.

Biasanya anak juga mudah marah ketika sedang memakai pakaian. Ia merasa tidak nyaman dengan pakaian yang ia kenakan. Ia kesulitan untuk memahami sebuah objek jadi jangan heran jika ia sangat jarang bermain dengan mainan terutama mainan dengan ketangkasan. Jika memahami atau fokus pada sebuah objek, biasanya ia hanya fokus pada satu saja dan sulit pindah melakukan kegiatan lain. Kondisi ini disebabkan ia kurang memahami stimulus sensorik.Baca juga: Mama sibuk main handphone, tumbuh kembang bayi berisiko terganggu

Kurang peka pada sensorik membuat anak akan telat merespon jika merasa terluka atau sakit. Ia juga cenderung menolak berpelukan atau mengelak dari sentuhan orang bahkan dari orang yang sering ia temui. Mama juga perlu khawatir jika anak sangat mudah jatuh dan ceroboh saat berjalan. Apalagi jika ia kurang berbicara, bersuara atau bahkan mengoceh, Mama perlu mewaspadainya.

Kemampuan sensorik yang berlebihan juga mungkin terjadi dan justru membuat anak akan sangat aktif. Ia tidak terlihat capek dan bergerak berlebihan. Hal ini berbanding terbalik dengan anak yang kurang memahami sensor sensorik sehingga anak kesulitan merangkak, berdiri, berjalan dan berlari. Anak dengan gangguan sensorik juga biasanya mudah kaget.Baca juga: Kenali jenis gangguan bicara pada anak

Ternyata ada banyak tanda gangguan sensorik pada anak, sebanyak 1 dari 6 anak bisa saja mengalami gangguan ini sehinga berpengaruh pada kehidupan sehari-hari. Tingkatan gangguan juga berbeda-beda setiap anak. Terapi bisa dilakukan untuk mengatasi gangguan ini. Maka ada baiknya Mama mengetahui gangguan ini sedini mungkin.(Niken/Pop Sugar)