Dianggap Mujarab Hilangkan Uban, Siapa Sangka Makan Wortel Berlebihan Ternyata Bisa Mendatangkan Hal Buruk Ini pada Tubuh

By Ratnaningtyas Winahyu, Selasa, 15 September 2020 | 08:30 WIB
Mengonsumsi wortel secara berlebihan dapat berbahaya bagi tubuh (Freepik.com)

Dianggap Mujarab Hilangkan Uban, Siapa Sangka Makan Wortel secara Berlebihan Ternyata Bisa Mendatangkan Hal Buruk Ini pada Tubuh

Nakita.id – Di balik khasiatnya menghilangkan uban, mengonsumsi wortel secara berlebihan ternyata bisa berdampak buruk pada tubuh.

Wortel merupakan salah satu sayuran yang dikenal memiliki banyak manfaat.

Selain bagus untuk penglihatan, wortel juga rupanya ampuh untuk menghilangkan uban.

Baca Juga: Uban Bisa Hilang Seketika Hanya dengan Menggunakan Wortel! Begini Cara Buat dan Penggunaannya Moms

Namun, tahukah Moms, mengonsumsi wortel ternyata tidak boleh terlalu berlebihan, lo.

Pasalnya, alih-alih menyehatkan, wortel justru bisa membawa bahaya bagi tubuh.

Wah, kira-kira apa bahayanya ya, Moms?

Baca Juga: Masih Buat Beberapa Orang Geli Ternyata Ceker Ayam Bagus Untuk Kulit Wajah, Intip Resep Cara Buatnya Di Sini

Salah satu kandungan dalam wortel yang bermanfaat tinggi untuk kesehatan adalah beta-karoten.

Akan tetapi, kandungan tersebut ternyata tak selalu baik untuk tubuh, Moms.

Ya, terlalu banyak mengonsumsinya bisa mengakibatkan karotenemia.

Mengutip dari health.clevelandclinic.org, menurut dokter kulit Melissa Piliang, karotenemia disebabkan oleh terlalu banyak beta-karoten dalam darah.

Tak hanya mempengaruhi tubuh dari dalam, seseorang yang mengalami karotenemia juga dapat dilihat dari luar.

Baca Juga: Langsung Makan Atau Diolah Dulu? Ini Beda Khasiat Konsumsi Wortel Bagi Tubuh

Perubahan yang paling terlihat jika mengalami karotenemia adalah berubahnya warna kulit menjadi oranye menyerupai wortel.

“Makan terlalu banyak makanan yang mengandung beta-karoten dapat mengubah warna kulit Anda menjadi oranye,” kata Piliang.

Hal lain yang perlu diingat, karotenemia ini tidak hanya disebabkan oleh makanan berwarna jingga, Moms.

Makanan lain seperti apel, kol, sayuran berdaun hijau, kiwi, asparagus, dan bahkan terkadang telur dan keju juga bisa menyebabkan karotenemia.

Karotenemia biasanya merupakan penyebab dari diet ketat atau dari terlalu banyak mengonsumsi makanan tertentu.

Baca Juga: Dikenal Kaya Akan Vitamin, Ternyata Wortel Menyimpan Bahaya Tak Terduga Ini Bagi Tubuh dan Belum Banyak Orang Ketahui

Hal ini bisa memicu risiko seseorang mendapatkan terlalu banyak dan terlalu sedikit nutrisi tertentu.

Lebih lanjut, Piliang mengatakan, seseorang bisa mengalami karotenemia jika makan setidaknya sekitar 10 wortel sehari selama beberapa minggu.

Ironisnya, tidak hanya orang dewasa, Piliang justru menyebut anak kecil lebih berisiko tinggi terkena karotenemia dari makanannya.

"Anak-anak kecil mungkin berisiko lebih tinggi terkena karotenemia karena makanan bayi yang dihaluskan seperti labu dan wortel," kata Piliang.

Akan tetapi, jangan panik dulu, Moms.

Baca Juga: Sering Dihilangkan Ketika Dijual di Pasar, Siapa Sangka Daun Wortel Punya Khasiat Luar Biasa Untuk Tubuh

Piliang mengatakan, kasus karotenemia jarang terjadi, biasanya hanya 1-2 kasus dalam setahun.

Ia juga menegaskan, karotenemia tidak menimbulkan masalah kesehatan yang berbahaya.

Meski begitu, jika Moms melihat ada sesuatu yang tidak beres pada kulit, seperti munculnya rona kuning, sebaiknya segera lakukan pemeriksaan.

Pasalnya, penyakit ginjal, penyakit kuning, penyakit tiroid, diabetes, dan anoreksia, dapat menyebabkan perubahan warna kulit.

Saat mengalami karotenemia, bagian putih mata harus tetap putih, tidak seperti penyakit kuning di mana bagian putih mata berwarna kuning.

Nah, itu dia Moms bahayanya mengonsumsi wortel secara berlebihan. Mulai sekarang, makan wortel secukupnya saja ya, Moms!

Baca Juga: Cobalah Rutin Minum Segelas Jus Jahe Campur Wortel, Lihat Perubahan yang Dirasakan Tubuh hingga Bisa Turunkan Risiko Penyakit Mematikan Ini