Tabloid-Nakita.com – Anak berusia 2 hingga 3 tahun sangat rentan tidak mampu dalam mengelola emosi yang ia rasakan. Hal ini menyebabkan si kecil akan mudah rewel jika menemui sesuatu yang dianggap tidak menyenangkan. Tentu sulit bagi Mama untuk menenangkan si kecil yang rewel terutama jika berada di tempat umum. Alangkah baiknya Mama melakukan cara mencegah anak rewel seperti berikut ini.Baca juga: Anak kurus dan rewel, apa penyebabnya?
Salah satu tujuan anak rewel dan menangis adalah mencari perhatian. Untuk itu, sangat penting bagi Mama untuk memberikan perhatian positif pada si kecil. Jangan biasakan memberi respon negatif saat si kecil melakukan sesuatu termasuk kesalahan. Respon positif membuat si kecil memahami bahwa ia tak perlu menangis sebagai bentuk penyelesaian masalah.
Jangan memaksa si kecil untuk melakukan sesuatu. Mama lebih baik menawarkan pilihan seperti “Adik mau menyikat gigi sebelum mandi atau setelah mandi?” Jika Mama bertanya “Kamu mau sikat gigi?”, ia akan menjawab tidak. Sulit bagi Mama untuk memintanya sikat gigi dalam hal ini. Memberi pilihan akan membuatnya bertanggung jawab akan pilihannya sendiri.Baca juga: Yang perlu Mama lakukan saat anak rewel ditinggal pergi
Selain itu, jangan berikan atau tunjukkan pilihan yang membuat Mama marah seperti membeli mainan. Jika tidak ingin membeli makanan, jauhkan objek mainan dari pandangan Mama agar ia tidak merengek hal tersebut. Saat ia mulai melihat sesuatu yang dilarang, ada baiknya Mama mencoba mengalihkan perhatian. Anak di usia tersebut masih sangat mudah dialihkan perhatiannya.Baca juga: Kecapekan ternyata bikin anak rewel sebelum tidur
Cara mencegah anak rewel juga bisa dilihat bagaimana Mama dan Papa membuat aturan. Pertimbangkanlah apakah larangan yang Mama buat terlalu ketat sehingga anak tidak menerima hal tersebut dan rewel. Mama juga perlu mengetahui batasan yang anak miliki. Terkadang pemaksaan yang Mama lakukan akan membuat si kecil rewel dan mudah menangis.(Niken/Kids Health)