Trik Agar Anak Betah Saat Silaturahim

By Dini, Senin, 4 Juli 2016 | 03:30 WIB
Trik Agar Anak Betah Saat Silaturahim (Dini)

Tabloid-Nakita.com - Tidak dimungkiri, mengajak si batita ke lingkungan baru membutuhkan “tantangan” tersendiri. Mama Papa kerap berpikir, “Kerasan enggak ya, mereka di tempat keluarga berkumpul?”

Memang sih, ada daya tarik yang mungkin bisa membuat si batita betah. Misalnya, bertemu dengan sepupu-sepupunya yang seumuran. Tapi, membuat anak betah bukan cuma itu. Mama Papa perlu punya persiapan lain sehingga acara silaturahim bagi si prasekolah dapat berjalan lancar dan nyaman. Apalagi kalau dia baru pertama kali melakukannya. Berikut tip agar anak betah saat silaturahim:

1. Beberapa hari sebelum bersilaturahim, Mama Papa perlu memberi gambaran tentang silaturahim dan tentang kerabat yang hendak dikunjungi. Misalkan, mengapa perlu berkumpul, siapa saja yang sekiranya akan datang, di mana alamatnya, bagaimana suasana rumahnya, dan lain-lain. Supaya anak semakin tertarik, ceritakan sesuatu yang khas yang berkaitan dengan keadaan rumah, pekarangan atau kebun serta identitas yang lain. Hal unik ini penting agar mudah diingat dengan baik dalam ingatan anak-anak.

2. Pastikan anak sehat saat berangkat. Ini akan membuat mereka bergembira karena kondisi tubuhnya fit. Pun, dengan tubuh sehat, anak tak gampang rewel.

3. Ada baiknya menentukan di mana saja tempat yang harus dikunjungi. Ingat, anak prasekolah belum dapat diajak keliling dari satu rumah ke rumah lain. Apalagi non-stop dari pagi hingga sore. Anak akan kelelahan yang bisa berujung rewel. Lebih baik tentukan saja berkumpul di tempat keluarga besar. Memutuskan satu tempat untuk berkumpul juga mengurangi jarak tempuh. Kemacetan dan jauhnya jarak memengaruhi suasana hati anak.

4. Siapkan tas berisi perlengkapan, terutama perlengkapan anak yang akan dibawa saat silaturahim. Biasanya tas berisi handuk, baju ganti termasuk pakaian dalam, minuman dan camilan kesukaannya serta mainan favoritnya. Siapkan malam sebelumnya dan taruh di dalam mobil sehingga Mama Papa sudah tenang keesokan harinya saat akan berangkat. Grusa-grusu hanya akan membuat mood orangtua jadi rusak dan bisa berimbas pada anak.

5. Setelah salat Idul Fitri dan keluarga siap berangkat silaturahim, pastikan si prasekolah sudah dipakaikan baju yang nyaman dan menyerap keringat. Selain itu, model pakaian juga jangan yang ribet hingga menghalangi geraknya.

6. Hati-hati dengan baju baru, sebab baju baru sering kali mengundang ketidaknyamanan. Penyebabnya bisa dari bahan baju yang masih kaku. Untuk itu, kalaupun Mama berniat memakaikan baju baru, siapkan baju pengganti. Terutama saat anak mengeluh panas atau berkeringat.

7. Tak ada salahnya membuat kesepakatan bersama. Umpama, selama di rumah yang dikunjungi tidak boleh menangis/rewel. Kalaumau pipis harus bilang, dan sebagainya. Meski demikian, sebaiknya kesepakatan ini tidak lantas membuat si prasekolah jadi takut, dan malah menyurutkan semangatnya ikut bersilaturahim.

Jika semua tips di atas dilakukan, mudah-mudahan anak jadi betah saat silaturahim ya, Mam. Selamat bersilaturahim menemui keluarga besar di hari Raya Idul Fitri.

(Santi Hartono/Berbagai Sumber)