Tabloid-Nakita.com - Mam, cobalah mengecek mobil ketika si kecil tiba-tiba menghilang dari pandangan. Belum tentu ia berlari keluar lalu tersesat di jalan. Kemungkinan lain yang tak kalah mengkhawatirkan, ia bermain di dalam mobil, tertidur, lalu terkunci di dalam. Bayangkan jika ia tersekap di dalam ruang tertutup yang begitu panas!
Hal inilah yang dialami oleh si kembar Oliver dan Aria Orr (3), yang ditemukan tewas di dalam mobil pick up sang ayah, Travis Orr, di luar rumah mereka di Bossier City, Louisiana, Sabtu (18/6). Ibu si kembar dilaporkan meminta bantuan tetangga untuk menemukan kedua bocah yang menghilang itu. Ketika seorang tetangga menemukan bocah laki-laki dan perempuan itu di dalam mobil sekitar pukul 15.00, keduanya dalam keadaan tidak sadar dan tidak bergerak.
Otopsi yang dilakukan terhadap Oliver dan Aria mengungkapkan bahwa kematian mereka dipicu oleh hawa yang terlalu panas, demikian menurut juru bicara dari Bossier City Police Department. Namun, polisi tidak memberikan tuntutan pidana terhadap kedua orangtua si kembar. Bukan kebetulan, sang ayah bekerja sebagai deputi di kantor sherif Bossier Paris.
"Penyelidikan kami akan berfokus pada bagaimana kedua anak bisa berada di dalam pick up, dan apakah hal itu akibat tindakan seseorang atau suatu kecelakaan," ungkap juru bicara kepolisian. "Kami belum tahu apakah mereka yang naik ke mobil, atau apakah mereka tertinggal di sana. Kami belum menetapkan apakah telah terjadi sesuatu yang bisa menjamin tuntutan pidana."
Tidak dijelaskan pula apakah cuaca merupakan salah satu faktor penyebab kematian. Menurut ahli meteorologi di National Weather Service, suhu di Shreveport dilaporkan meningkat hingga 32 derajat Celcius sekitar pukul 13.00.
Polisi menambahkan, kematian kedua bocah ini terjadi hanya tiga minggu setelah Oliver keluar dari rumah sakit akibat mengalami cidera yang nyaris fatal. Oliver dirawat di rumah sakit selama lebih dari satu minggu untuk suatu cidera yang tidak dijelaskan.
Peristiwa anak tewas karena tertinggal di dalam mobil bukan hal yang baru di Amerika. Kasus yang sama sudah sering terjadi, entah karena orangtuanya lupa telah membawa anak bepergian dengan mobil, atau tidak tahu anak mereka diam-diam naik ke mobil ketika mereka hendak bepergian. Kemudian, mereka meninggalkan anak di dalam mobil yang terkunci tersebut sepanjang hari.
Pelajaran yang bisa dipetik dari kejadian ini, hati-hati ketika Mama mengajak anak ke suatu tempat dengan mengendarai mobil, lalu mereka tertidur di bangku belakang. Pastikan Mama mengecek kondisi mereka ketika sudah sampai di tempat tujuan. Jangan sekali-sekali meninggalkan anak sendiri di mobil, dengan ataupun tanpa pendingin udara, hanya karena kasihan karena mereka sedang tidur.
(Dini/People/NY Daily News)