Nakita.id - Bentuk kesukaan setiap orang berbeda-beda.
Dan selama itu masih dalam batas kewajaran, orang lain masih bisa menerimanya.
Misalnya, ada orang yang suka sinetron mendayu-dayu, ada yang tidak.
Yang tidak suka masih bisa memakluminya.
Atau katakanlah, pasangan Moms suka musik metal, musik cadas.
BACA JUGA: Hati-hati! Melahirkan di Usia 30-an Bisa Berdampak pada Kesuburan Anak
Asal masih dalam batas wajar, dan dia mendengarnya pakai headphone, silakan saja.
Namun yang tidak bisa diterima adalah bila dia memaksa kita untuk ikut dalam kesukaannya itu.
Bayangkan kalau Moms harus ikut pergi ke konser grup cadas bersama Dads.
Sekali dua kali sih, OK.
Sebagai tanda Moms ikut mengerti kesukaannya.
Tapi kalau dipaksa harus ikut berulang kali?