Digandrungi Banyak Wanita, Mewarnai Alis dan Bulu Mata Lentik Rupanya Picu Dampak Buruk untuk Penglihatan
Nakita.id - Tak sedikit wanita yang menggandrungi miliki alis tebal dan bulu mata lentik saat ini.
Sudah jadi tren wanita Indonesia, tak sedikit yang rela rogoh kantong dalam-dalam untuk miliki alis tebal dan bulu mata lentik.
Tak segan rombak penampilan, sebagian wanita tak begitu peduli perihal dampak yang mungkin ditimbulkan akibat keinginannya untuk miliki alis tebal dan bulu mata lentik secara instan.
Baca Juga: Mudah Dapatkan Alis Tebal dan Hitam dengan 3 Minyak Alami Rumahan Ini, Selamat Tinggal Pensil Alis
Sebenarnya bukan hanya alis dan bulu mata saja, banyak wanita yang kemudian tergiur untuk putihkan kulit, sampai operasi wajah agar awet muda.
Mungkin ini memang bukan hal yang aneh atau dilarang, tetapi ketahui juga dampaknya untuk tubuh.
Yang paling sering dilakukan kebanyak wanita saat ini adalah pewarnaan bulu mata dan alis.
Seperti yang diwartakan Nakita.id sebelumnya, proses penggelapan bulu mata dan alis ini biasanya bisa bertahan selama 6 bulan.
Dengan memilih jalan pintas yang lebih instan, Moms akan lebih hemat waktu dari pada kebiasaan menggambar dengan pensil alis.
Dan biasanya pewarnaan itu juga menimbulkan kesan alami pada wajah.
Meski punya banyak klaim baik dan cantik tapi jangan hiraukan dampak yang mungkin timbul.
Namun, Food and Drug Administration memberlakukan larangan terhadap semua pewarna bulu mata dan alis.
Baca Juga: Ampuh untuk Menebalkan Alis, Bawang Merah Ternyata Bisa Datangkan Bahaya Buruk dan Fatal Ini
Di Amerika, FDA belum menyetujui pewarna untuk pewarnaan karena risiko yang ditimbulkannya terhadap keamanan mata.
"Pewarna bulu mata dan alis telah diketahui menyebabkan cedera mata yang serius," kata badan federal itu di situs webnya.
Baca Juga: Ingin Punya Alis Tebal Bak Keturunan Arab? Coba Gunakan Bawang Merah dengan Cara Ini
"Masalahnya adalah iritasi pada sklera mata yang sebenarnya, yang bisa sangat tidak nyaman dan beberapa hari terakhir," ungkap ahli kulit bersertifikat Nava Greenfield.
Ini juga dapat menyebabkan reaksi alergi, lengkap dengan kemerahan, dan rasa gatal yang hebat, yang dapat berlangsung beberapa hari dan membutuhkan obat untuk diobati.
Itu juga hanyalah efek samping sementara.
"Anda juga bisa menderita luka bakar kimia di mata Anda dan mungkin iritasi mata permanen," tambah Greenfield.
The California Board of Barbering dan Kosmetologi melaporkan, "FDA telah memberitahu Dewan bahwa, saat ini, bahan aditif yang digunakan dalam warna bulu mata/alis tidak disetujui untuk digunakan di sekitar area mata."
Jika ingin miliki alis tebal dan bulu mata lentik tak ada salahnya coba lakukan perawatan dengan bahan alami.
Seperti yang dimuat dalam Tribun Jogja, berikut ini cara alami yang bisa Moms contek dan praktikan di rumah:
- Mencampurkan minyak kelapa dan kulit lemon yang diserut sangat efektif untuk bantu tebalkan alis dan lentikkan bulu mata.
- Mengoleskan minyak zaitun pada alis dan bulu mata dengan sedikit pijatan
- Mengoles minyak jarak kurang lebih sampai setengah jam sebelum dibilas dengan air dingin
- Usapkan minyak almond pada area alis dan bulu mata secara perlahan dapat mempercantik mata
- Oleskan gel lidah buaya secara rutin pada alis dan bulu mata
- Pakai minyak kemiri yang sebelumnya diolah dengan sangrai lalu dioles merata pada alis dan bulu mata.
Moms bisa coba aplikasikan pada alis atau bulu mata dengan cotton bud.
Nah, mudah bukan miliki bulu mata tebal dan alis lentik tanpa takut dampak buruk.
Sebagian dari artikel ini telah tayang di Nakita.id dengan judul Jadi Tren, Mewarnai Alis dan Bulu Mata Justru Berdampak Fatal Untuk Mata!