Karakteristik Kumis Kucing dan Manfaatnya Sebagai Obat Herbal
Nakita.id - Karakteristik kumis kucing dan manfaatnya sebagai obat herbal sudah banyak dikenal di Indonesia.
Tanaman ini termasuk tanaman endemik yang tumbuh di Asia Tenggara yakni Indonesia dan Malaysia.
Tak heran jika sejak lama tumbuhan kumis kucing tak hanya digunakan sebagai tanaman hias saja.
Tanaman yang memiliki daun dan bunga unik ini bahkan termasuk tanaman yang masuk ke dalam kategori 'apotek hidup'.
Karakteristik kumis kucing yang paling khas ialah bunga berwarna putih atau ungu dengan benang sari panjang mirip kumis kucing.
Karakteristik kumis kucing lainnya yaitu:
1. Tanaman kumis kucing berupa semak pendek dengan batang agak berkayu dan berbulu halus.
2. Daunnya berbentuk bulat telur, sedikit lonjong dan memanjang.
3. Tepi daun kumis kucing memiliki bentuk menyerupai gerigi dan berbulu halus.
4. Ujung dan pangkal daunnya meruncing agak tajam.
5. Bunga kumis kucing tersusun dalam bentuk tandan dalam jumlah banyak.
6. Buahnya keras, agak panjang serta berkerut halus.
Karakteristik kumis kucing juga yaitu mudah tumbuh di tempat-tempat yang teduh dan tidak terlalu kering.
Baca Juga: Satu Lagi Obat Asam Urat Alami Menggunakan Cabai dan Kunyit, Ternyata Semudah Ini!
Karakteristik kumis kucing bisa tumbuh liar di tepi jalan, di hutan jati, hutan bambu, atau tempat lain yang sejenis.
Tanaman kumis kucing merupakan salah satu tanaman obat asli indonesia.
Manfaat kumis kucing dan kegunaannya pun sangat banyak untuk mengatasi berbagai macam penyakit seperti berikut ini:
Baca Juga: Satu Lagi Khasiat Baking Soda yang Tak Banyak Diketahui Orang, Bisa Sembuhkan Asam Urat!
1. Obat asam urat
Manfaat kumis kucing berguna sebagai obat herbal asam urat karena mengandung senyawa yang mampu mengendalikan kerja enzim xantin oksidase yang berperan dalam produksi asam urat.
Penelitian menunjukkan kumis kucing mampu menghambat aktivitas enzim xantin oksidase lebih dari 50%.
Hal inilah yang membuat manfaat kumis kucing sangat ampuh untuk menurunkan kadar asam urat dalam tubuh.
Baca Juga: Obati Asam Urat dengan Campuran Ramuan Jahe, Begini Cara Buatnya
2. Obat penurun tekanan darah tinggi
Tekanan darah tinggi alias hipertensi bisa diatas dengan mengonsumsi kumis kucing sebagai obat herbal.
Pasalnya, kumis kucing mengandung flavonoid yang berfungsi menurunkan tekanan darah dan meningkatkan sistem daya tahan tubuh serta memperbaiki mood.
Baca Juga: Siapa Sangka Rutin Minum Teh Pandan Mampu Turunkan Darah Tinggi hingga Meredakan Nyeri
3. Obat diabetes
Manfaat Kumis kucing yang dicampur dengan daun sambiloto berkhasiat menurunkan kadar gula darah.
Moms hanya perlu siapkan daun kumis kucing, daun sambiloto, brotowali, dan air. Cuci bersih seluruh bahan dan rebus sampai mendidih.
Minum obat herbal ini secara rutin dua kali sehari dengan takaran satu gelas.
Baca Juga: Pantangan Makan Manis? Buah-buahan Segar Ini Tetap Aman Jika Dikonsumsi Seseorang dengan Diabetes
4. Infeksi kandung kemih
Manfaat daun kumis kucing memiliki sifat diuretik yang ampuh meluruhkan kencing.
Daun kumis kucing muda memiliki sifat diuretik lebih kuat dibandingkan daun kumis kucing tua.
Membuat obat herbal kumis kucing untuk infeksi kandung kemih pun cukup mudah.
Moms hanya perlu merebus daun kumis kucing dalam air lalu minum secara rutin tiga kali sehari.
Meski karakteristik kumis kucing dan manfaatnya sangat bagus untuk kesehatan, mengonsumsi kumis kucing dalam jumlah banyak dan terlalu sering tidak disarankan.
Moms juga disarankan untuk berkonsultasi dengan ahli kesehatan jika penyakit tak kunjung sembuh.
Baca Juga: Apakah Moms Sering Mengabaikan Kesehatan Kandung Kemih? Hati-hati Bisa Kena Gangguan Kesehatan!