Yuk Cari Tahu Plasenta Akreta yang Buat Seorang Wanita Hamil Harus Persalinan Caesar

By Cecilia Ardisty, Jumat, 9 Oktober 2020 | 05:30 WIB
Plasenta akreta yang mengharuskan Moms persalinan caesar (freepik)

Dihubungi Nakita.id pada Senin (5/10/2020), dr. Febriansyah Darus, SpOG (K) Fetomaternal, Dokter Spesialis Obgyn Brawijaya Hospital Saharjo, menjelaskan tentang plasenta akreta.

"Plasenta akreta adalah kondisi dimana pembuluh darah yang berada di plasenta masuk atau invasi terlalu dalam ke otot rahim ibu," jelas dokter Febri.

"Pada kondisi berat di mana plasenta tidak bisa dipisahkan dengan rahim ibu tindakan pengangkatan rahim adalah opsi utama.

Baca Juga: Masih Dipercaya Sebagian Orang, Bolehkan Obat Cina Untuk Menyembuhkan Luka Jahitan Pasca Persalinan Caesar? Ini Kata Dokter Obgyn

Tetapi pada kondisi di mana akreta tidak timbul secara difuse masih terdapat jala untuk melakukan diseksi atau memotong rahim dan mempertahankan rahim untuk tidak di ambil semuanya.

Pada kasus plasenta akreta sebaiknya dikerjakan di rumah sakit besar karena risiko operasi akan sangat tinggi dan membutuhkan tim dan kesediaan darah yang kuat," tambah dokter Febri.

Sementara dihubungi Nakita.id pada Rabu (7/10/2020), dr. Sandy Prasetyi, SpOG, Dokter Spesialis Obgyn Brawijaya Hospital Antasari menjelaskan hal yang tak jauh berbeda.

Baca Juga: Luka Jahitan Pasca Persalinan Terasa Sakit? Ternyata 3 Penyebab Ini Jadi Biang Keladinya