Dokter yang menangani pasien tersebut bahkan harus melakukan operasi, untuk merawat kondisinya. Dari tes jaringan matanya, menunjukkan bukti adanya SARS-CoV-2.
“Kasus ini memberikan bukti, bahwa SARS-CoV-2 juga dapat menginfeksi jaringan mata selain sistem pernapasan," para dokter melaporkan dalam jurnal JAMA Ophthalmology edisi online 8 Oktober.
"Mata dapat menjadi sumber masuk dan keluar untuk virus corona,” kata Dr. Aaron Glatt, juru bicara Infectious Diseases Society of America.
Baca Juga: Pandemi Covid-19 Buat Ekonomi Keluarga Menurun? Moms Bisa Bantu dengan Cara Ini
Itu sebabnya, petugas kesehatan melindungi mata mereka dengan kacamata atau pelindung wajah.
Dikutip dari Medical Xpress (13/10/2020), menurut Glatt, bukan tidak mungkin untuk mengatakan, bahwa pasien dalam kasus ini tertular virus corona atau SARS-CoV-2 melalui matanya.
Kemungkinannya, entah itu melalui partikel virus di udara atau karena menyentuh matanya dengan tangan yang terkontaminasi virus.