Kecapekan Main Bikin Anak Rewel Menjelang Tidur

By Dini, Senin, 16 Mei 2016 | 00:25 WIB
Kecapekan Main Bikin Anak Rewel Menjelang Tidur (Dini)

Tabloid-Nakita.com - Batita sepertinya tidak punya rasa capek. Ia bisa terus “on” sepanjang waktu. Berlari ke sana-kemari, bermain, berteriak serta membuat kegaduhan seperti sudah menjadi aktivitas favoritnya.

Sebenarnya bukan tak punya rasa lelah, tapi batita belum bisa mengukur kemampuan dirinya. Ia belum bisa merasakan kapan waktu yang tepat untuk “stop” sebelum benar-benar kelelahan.

Akibatnya, menjelang energinya habis, ia rewel. Mau tidur, kantuk belum datang, namun tenaga sudah tak tersisa. Coba perhatikan kalau sampai malam ia masih terlalu bersemangat bermain, pasti menjelang tidur akan rewel.

Siang hari pun sama saja, ia akan rewel saat kecapekan. Begitu pula kalau ada acara khusus, seperti pesta keluarga yang membuatnya berkesempatan bertemu dan bermain dengan banyak anak sebaya.

Apa yang harus dilakukan jika anak rewel menjelang tidur karena kecapekan main?

Meski anak masih bersemangat, tapi kalau sudah waktunya istirahat, segera hentikan aktivitasnya. Ingatkan 10 menit sebelumnya, “Adek, sebentar lagi berhenti ya bermainnya, sudah waktunya tidur.” Ingatkan lagi 5 menit kemudian. Lalu benar-benar hentikan begitu waktu habis.

Peringatan ini akan membuat anak bersiap-siap sehingga lebih mudah menghentikannya. Tapi kalau orangtua melakukannya secara mendadak, anak pasti menangis dan lebih sulit untuk membuatnya beristirahat.

Keringkan tubuhnya dari keringat, bila perlu lap dengan handuk basah, lalu keringkan. Ganti bajunya dengan baju bersih dan hangat. Tubuh yang bersih akan membuatnya lebih nyaman tidur, ketimbang baju basah keringat yang menyebabkannya gatal/risih. Kalau anak tidak mau/rewel saat akan dibersihkan tubuh dan diganti bajunya, bujuk dengan lembut. Pemaksaan hanya akan membuatnya tambah heboh.

Setelah itu segera masuk kamar, redupkan cahaya lampu, atau bila akan istirahat siang, tutup gorden, supaya suasana kamar tidak terlalu terang. Nyalakan pendingin ruangan pada suhu yang pas alias tidak terlalu panas/dingin.

Jika si kecil akan terus mengajak ngobrol atau bermain, berikan pengertian ini adalah waktunya istirahat. Dekap dengan lembut, berikan ciuman, usap lembut rambut/kepalanya, senandungkan lagu pengantar tidur.

Beberapa anak yang kelelahan akan terlihat gelisah dalam tidurnya alias lasak. Ini bisa diatasi dengan memberikan pijatan lembut pada tangan dan kakinya, supaya rasa capek berkurang dan ia terlelap nyaman.

(Tabloid Nakita)