Nakita.id - Bagi tumbuh kembang anak terutama yang berkenaan dengan kemampuan dalam kehidupan sosial, interaksi antara orangtua dan Si Kecil ternyata menjadi fondasi yang paling utama.
Seorang pakar pendidikan dari Indonesia, Najeela Shihab menyatakan bahwa seharusnya orangtua mengajak Si Kecil berinteraksi bahkan ketika ia masih bayi sekalipun.
Menurut Naajelaa, akan sangat merugikan jika si kecil tak banyak diajak berinteraksi hingga tiga tahun, sebab hal tersebut akan membuatnya kehilangan 3 juta kosa kata.
BACA JUGA: Ingin Masa Depan Si Kecil Sukses? Jangan Lakukan 5 Kesalahan Fatal ini
Tak hanya itu, tak diajak berinteraksi sejak dini akan membuat Si Kecil ketinggalan kemampuan akademisnya.
"Termasuk ketinggalan kemampuan memahami, membaca, dan akademis," kata Najelaa dalam kompas.com.
Oleh karena itu, Najelaa mengusulkan agar setiap keluarga harus berperan penting dalam tumbuh kembang Si Kecil.
Apalagi dalam menumbuhkan seorang generasi yang bahagia, cerdas dan unggul di kemudian hari.
BACA JUGA: Yuk Tiru! Pola Asuh Keluarga Kerajaan ini Mampu Ciptakan Anak Berbakat
Mengajak Si Kecil berinteraksi agar menjadi unggul di kemudian hari, tentu Moms dan Dads punya aturan tersendiri.
Misalnya meluangkan waktu untuk bercanda,rajin mengajak bersilaturahmi ke keluarga besar atau tetannga, mengobrol, menemani bermain, dan lain-lain.
Pastikan agar orangtua tidak berinteraksi pada Si Kecil dalam keadaan marah, penuh kecurigaan, dan membentak karena bentuk-bentuk interaksi ini malah dapat dianggap sebagai penghambat anak menjadi unggul. (*)