Ini Perubahan Drastis yang Dialami Rinni Wulandari Jelang Melahirkan

By Gisela Niken, Rabu, 17 Januari 2018 | 10:34 WIB
Perubahan yang dialami Rinni Wulandari (Instagram) ()

Nakita.id – Penyanyi jebolan salah satu ajang pencarian bakat, Rinni Wulandari tengah berbahagia sekaligus deg-degan lantaran sudah mendekati waktu melahirkan.

Kini, ia sudah memasuki usia kehamilan 8 bulan.

Istri dari Jevin Jullian ini mengalami perubahan cukup signifikan, salah satunya berat badan.

"Banyak (perubahan). Berat badan pastinya sudah naik 18 kilogram," kata Rinni ditemui di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa (16/1/2018) malam seperti dilansir dari Tribun News.

Perubahan berat badan drastis ini memang umum dialami para ibu hamil.

BACA JUGA: Ini Dia Saingan Syahril Ramadan Soal Ngedit foto. Gokil, Bikin Ngakak!

 Dr Ng Ying Woo, Konsultan di NUH Women’s Centre, menjelaskan kenaikan berat badan total seorang ibu hamil di kehamilan pertama tanpa pantangan harus berkisar 10-16 kilogram

Tubuh setiap perempuan berbeda, sehingga berat badan kehamilannya akan sangat tergantung pada berat badan sebelum kehamilan.

Penelitian telah menunjukkan bahwa jika seseorang kurus sebelum kehamilan, penambahan berat badan selama kehamilan sangat dianjurkan.

Sebaliknya, perempuan yang kelebihan berat badan harus menghindari kenaikan berat badan yang berlebihan selama rentang kehamilan mereka.

Jadi, setiap ibu hamil wajib memeriksakan diri soal berat badannya agar tahu mana kenaikan berat badan yang normal terjadi.

Tak hanya itu, Rinni juga mengaku lebih manja dengan sang suami di trimester akhir kehamilan ini.

BACA JUGA: Pulang Kerja Enaknya Menyantap Semangkuk Mi Kuah Udang yang Hangat dan Sedap

Ia juga jadi lebih sensitif dibanding masa-masa sebelumnya.

Perubahan di trimester ketiga yang dialami Rinni Wulandari ini memang bisa jadi terjadi pada Moms yang sedang hamil.

Menurut Psikolog Keluarga Tara de Thouars, BA, M.Psi., kekhawatiran akan proses melahirkan membuat seseorang menjadi lebih sensitif.

“Pikiran apakah bayi lahir dengan sempurna, takut sakit yang dirasakan saat melahirkan jadi yang paling banyak dirasakan,” tambah Tara.

BACA JUGA: Dokter Berteriak Usai Keluarkan Bayi Kembar, Si Ibu Kaget dan Terharu Melihat Bayinya Begini

Untuk itu, Moms harus lebih banyak memperkaya diri dengan pengetahuan soal proses melahirkan.

 Jika Moms tahu mana yang benar, pastinya Ibu tak lagi merasa khawatir.

Jangan lupa berbagi atau mencari tahu pengalaman melahirkan dari orang-orang sekitar.

Berbagi ketakutan yang dirasakan juga sangat baik untuk mengatasi perubahan emosinal selama kehamilan.