Mitos vs Fakta! Benarkan Ibu Menyusui yang Demam Bisa Bikin ASI Panas? Ini Jawabannya

By Gabriela Stefani, Rabu, 11 November 2020 | 08:15 WIB
Ibu menyusui yang demam disebut bisa membuat ASI menjadi panas. Begini penjelasannya (Freepik)

Nakita.id - Banyak yang memercayai bahwa ibu menyusui yang tengah demam tidak boleh memberikan ASI kepada bayinya.

Pasalnya ASI dari ibu menyusui yang tengah demam terasa panas.

Hal itu dipercaya bisa membuat bayi kepanasan ketika meminum ASI.

Baca Juga: Konsumsi Obat Ibuprofen Saat Sedang Menyusui, Aman Atau Tidak Ya?

Tentu saja hal itu dipercaya turun temurun hingga kini banyak Moms yang berhenti memberikan ASI ketika tengah demam.

Mendengar hal itu, seorang konselor laktasi dr. Sarah Audia Hasna meluruskannya.

Bagi dr. Sarah selaku konselor ASI, pernyataan tersebut merupakan kekeliruan.

Baca Juga: Mitos Atau Fakta? Ibu Menyusui Tidak Boleh Makan Sambel Agar Bayi Tidak Kepedasan, Begini Penjelasannya

"Engga itu mitos ya. Jadi tetep boleh nyusuin kalo ibunya lg demam," ujarnya kepada Nakita.id.

Meski hanya sekadar mitos, Mom perlu mencari tahu penyebab dari demam yang tengah diderita.

"Dicari tau demamnya kenapa, penyebabnya apa. Demam itu kan tanda badan kita sedang meradang, sedang ada proses peradangan dalam badan kita," ujarnya.

Salah satu jenis peradangan yang mungkin terjadi yaitu infeksi.

Baca Juga: Dianggap Hal Lumrah Ternyata Memberikan Anak Minum Susu di Botol hingga Tertidur Tak Disarankan Dokter, Ini Alasannya

Nah, Moms juga perlu mencari tahu infeksi apa yang tengah menyerang.

Kalau Moms baru demam hari pertama, segeralah mengonsumsi obat demam.

"Kalau baru demam pertama kali ya ibu minum obat demam terus langsung susuin (bayinya) aja," jelasnya.

Moms tidak perlu khawatir meminum obat demam karena justru hal itu bisa membantu Si Kecil lebih kuat loh.

Baca Juga: Bukan Hanya Makanan dan Minuman, Ternyata Sering Menyusui Juga Melancarkan Produksi ASI Lo Moms!

Kalau Moms takut mengonsumsi obat saat menyusui, maka sekarang tidak perlu lagi.

dr. Sarah sendiri selaku konselor ASI menyebutkan bahwa bayi justru bisa mengenal antibodi Moms.

"Ibu akan mentransfer antibodi kepada si bayi. Jadi si bayinya sudah kenal antibodi si ibunya dulu," jelas dr. Sarah yang praktik di Brawijaya Clinic Kemang.

Baca Juga: Bukan Hanya Satu, Ternyata Ada 3 Jenis ASI yang Diproduksi oleh Payudara Moms, Sudah Tahu Apa Saja?

Dengan mengenal antibodi Moms, Si Kecil akan menjadi lebih kuat yang tentunya bagi bayi dengan ASI eksklusif.

"Jadi lebih kuat kalau bayi dengan ASI eksklusif jadi gak betul kalau gak boleh nyusuin," jelasnya.

Baca Juga: Ussy Sulistiawaty Donorkan ASInya Untuk Bayi Rachel Maryam, Ternyata Ini Syarat Menjadi Pendonor ASI yang Tidak Bisa Dilakukan Sembarang Orang