Tabloid-Nakita.com – Banyak anak di luar sana yang sedang berjuang untuk pendidikan mereka. Mutu dan kualitas sekolah yang belum merata menjadi alasan mengapa masih banyak anak yang tidak mendapatkan pendidikan yang layak. Hal inilah yang mendasari Tim Advokasi Pengembangan Kapasitas Penerapan Stanar Pelayanan Minimal Pendidikan Dasar menyalakan semangat untuk berubah melalui media sosial.
MURID5, sebuah serial web akan segera dinikmati di channel Youtube dan media sosial lainnya. Serial web ini menceritakan pejuangan 5 anak yang tinggal di sebuah perkampungan di kaki gunung. Sebuah peristiwa membuat mereka melihat ke sekolah dan mendengar kabar mengejutkan bahwa sekolah mereka tidak memenuhi syarat melakukan kegiatan belajar mengajar! Kelima anak ini pun mencoba menembus keterbatasan setelah melihat wajah murung kepala sekolah, guru dan anggota komite sekolah.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan mengungkapkan rasa apresiasinya dalam kolaborasi kreatif ini. “Saya mengapresiasi setinggi-tingginya para profesional komunikasi kreatif yang mewujudkan pembuatan serial MURID5 ini,” tambahnya. Mendikbud juga mengucapkan terima kasih atas dukungan Uni Eropa dan ADB kepada pendidikan di 108 kabupaten/kota di 16 provinsi.Baca juga tentang pendidikan, teknologi, keuangan, informasi, dan sebagainya di website Nawasiana.
Ia juga berharap pendekatan multimedia dan kampanye elektronik ini dapat membawa semangat optimisme. MURID5 juga diharapkan dapat membangun kesadaran pentingnya pendidikan di Indonesia. Tidak hanya dari orangtua dan masyarakat luas, serial web ini diharapkan juga menjadi semangat bagi para guru yang jadi tonggak pendidikan Indonesia.
Sebagai orangtua, Mama juga perlu menularkan semangat ini kepada si kecil. Tontonan ini juga sangat baik bagi si kecil untuk memperkenalkan bagiamana seharusnya seorang anak Indonesia bersemangat dalam menempuh pendidikan. Sesulit apapun halangan dan rintangannya, kesempatan belajar perlu dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk masa depan bangsa ini yang lebih baik.