Begini Dampak Pokemon Go pada Anak

By Dini, Senin, 18 Juli 2016 | 07:05 WIB
Begini Dampak Pokemon Go pada Anak (Dini)

Tabloid-Nakita.com - Sebagian besar gim (game) dianggap negatif oleh orangtua karena membuat anak malas beranjak dari rumah. Kehadiran gim fenomenal Pokemon Go mematahkan stigma tersebut. Gim ini mewajibkan pemain keluar rumah untuk menangkap Pokemon di dunia nyata. Namun, apakah gim Pokemon Go cocok dimainkan anak-anak? Apa dampak Pokemon Go pada anak?Gim ini memang banyak dimainkan generasi 90-an yang kini beranjak dewasa. Namun, sekarang semakin banyak anak kecil yang tertarik bermain gim ini. Jika melihat dari usia rekomendasi di AppStore maupun Google Play, Pokemon Go disarankan untuk pengguna usia 9 tahun ke atas.

Baca: Yang Bikin Orang Tergila-gila Pokemon Go

Namun, melihat aktivitas gim yang mengharuskan pemain pergi ke tempat-tempat baru berburu Pokemon, banyak orangtua yang khawatir. Widie W., salah satu admin Facebook Pokemon Go Indonesia, menyarankan sejumlah tips untuk orangtua yang memiliki anak yang bermain Pokemon Go.“Untuk anak kecil yang masih SD sebaiknya bermain Pokemon Go sembari berpartner. Mereka butuh orangtua yang memberi petunjuk. Misalnya, jarak 300 meter itu jauh atau tidak? Boleh nyebrang tidak? Daerah yang aman di mana? Intinya, anak harus tetap berada dalam bimbingan orangtua, ” jelas Widie.Sementara itu, menurut pemerhati anak Seto Mulyadi, atau akrab disapa Kak Seto, gim Pokemon Go bisa berdampak positif dan negatif pada anak. “Semua tergantung cara orangtua membimbing anak ketika memainkan gim ini,” ujarnya saat dihubungi, Jumat (15/7).Kak Seto melanjutkan, ada banyak sisi positif yang bisa diambil dari gim Pokemon Go. Beberapa di antaranya yaitu mengajak anak untuk ke luar rumah dan menuntaskan rasa ingin tahu mereka. Selain itu, jika bermain di sekitar kompleks, anak-anak akan belajar bersosialisasi dengan teman sekaligus bekerja sama. Gim ini juga bisa membuat anak bergerak dekat dengan alam.“Anak-anak senang bermain gim. Namun, orangtua harus mewaspadai risiko kecanduan bermain gim pada anak. Jangan sampai anak keasyikan bermain hingga lupa belajar dan beribadah. Kita harus bisa memanfaatkan gim, bukan diperbudak gim. Yang terpenting, berikan pendampingan anak ketika bermain,” pungkas Kak Seto.

Jadi, boleh-boleh saja jika anak ingin bermain gim fenomenal ini. Tapi, ingat bahwa dampak Pokemon Go pada anak bisa positif dan negatif, sehingga Mama perlu mendampingi anak ketika memainkannya. [INO]

(KOMPAS)