Riset: Makan Telur Saat Hamil Dapat Menurunkan Risiko Cacat Pada Bayi

By Maharani Kusuma Daruwati, Kamis, 18 Januari 2018 | 14:31 WIB
Perempuan hamil makan telur setiap hari ()

Nakita.id – Moms melahirkan bayi sehat dan normal adalah sebuah kebahagiaan yang tak ternilai.

Untuk itu setiap ibu hamil pasti akan menjaga kehamilannya dengan baik.

Mulai dari menjaga kesehatan tubuhnya, makan makanan bergizi dan baik, hingga menghindari hal-hal yang menyebabkan ganguan pada janin.

Seperti dilansir dari Telegraph, perempuan hamil harus makan banyak telur dan daging tanpa lemak.

Jadi Favorit! Ini Dia Bakso Tumpeng Kuliner Unik dari Bantul

Menurut periset, hal itu berfungsi untuk mengurangi risiko tekanan darah tinggi dan masalah kesehatan mental bayi yang belum lahir di masa dewasa.

Nutrisi yang disebut kolin, yang ditemukan pada daging, telur, kacang dan brokoli, dapat menurunkan risiko anak-anak mengembangkan penyakit terkait stres dan kondisi kronis di kemudian hari, Moms.

Para ahli mengatakan, di masa depan, perempuan bahkan bisa diberi tablet kolin dengan cara yang sama dengan asam folat yang diresepkan hari ini untuk menurunkan risiko anak-anak terlahir dengan cacat seperti spina bifida.

Para periset dari Cornell University mempelajari perubahan "penanda epigenetik" pada 26 perempuan hamil di trimester ketiga mereka.

Penanada epigenetik adalah bahan kimia yang menempel pada DNA kita dan mempengaruhi bagaimana gen kita bekerja.

Penanda epigenetik penting karena mereka menentukan apakah gen individu "dinyalakan", artinya berfungsi dengan benar, atau "dimatikan", membuatnya benar-benar tidak dapat bereaksi.

BACA JUGA: Menggemaskan! Anak-anak Sekolah Berbaris Untuk Memeluk Kate Middleton