Yang Perlu Mama Lakukan Saat Menghadapi Anak Pemalu

By Gisela Niken, Selasa, 12 Juli 2016 | 03:55 WIB
Yang Perlu Mama Lakukan Saat Menghadapi Anak Pemalu (Gisela Niken)

Tabloid-Nakita.com – Kok si kecil terlihat gugup dan takut saat bermain bersama temannya? Pada saat anak lain bermain kok dia tidak bergabung? Kondisi tersebut bisa jadi disebabkan oleh si kecil yang terlalu pemalu. Biasanya hal disebabkan oleh rasa cemas yang berlebihan saat ingin berinteraksi dengan orang lain. Mama perlu membantunya dalam hal ini. Berikut cara menghadapi anak pemalu yang perlu Mama ketahui.Baca juga: Anak hanya pemalu di sekolah

Salah satu penyebab anak yang malu dalam berinteraksi adalah karena ia kurang berlatih berbicara dan bermain bersama orang lain. Mereka tidak punya keterampilan sosial seperti bercakap-cakap dan mengemukakan argumen. Anak pemalu banyak memikirkan hal-hal buruk yang akan terjadi. Kondisi ini diperparah dengan respon yang diberikan anak lain yang biasanya justru semakin menjauhi anak pemalu karena tidak merasa klop dan asik.

Saat menghadapi anak pemalu, Mama perlu melatih keterampilan sosialnya di lingkungan keluarga. Salah satu cara yang paling mudah adalah membiarkan anak bahagia saat berada di rumah. Anak yang ramah dan selalu bahagia akan mudah memiliki keterampilan sosial. Meskipun mereka cenderung untuk menghindari orang lain, rasa bahagia yang ia miliki akan membuat keterbukaan dalam diri mereka. Sehingga akan mudah baginya untuk bergaul dengan orang lain.Baca juga: Kiat agar si pemalu mendapatkan teman

Ikutilah apa yang ia senangi. Misalnya anak senang berenang, biarkan ia mendapatkan teman saat ia berada di kolam rneang. Jika melakukan pada kegiatan yang ia suka, si kecil akan melupakan perasaan khawatir akan mengalami penolakan. Ia akan fokus untuk membicarakan hal yang ia senangi.

Menjadi contoh merupakan hal yang bisa Mama lakukan. Latih anak untuk melakukan hal yang sama dengan Mama lakukan saat bertemu dengan orang lain. Lakukan permainan berpura-pura dan bermain drama untuk melatih kemampuan sosialnya. Misalnya, saat bertemu dengan orang lain ucapkan halo dan berikan jabatan tangan. Ajarkan pula padanya untuk menanggapi dengan ramah interaksi dari orang lain.Baca juga: Anak pemalu bukan hanya karena kepribadiannya

Saat mengadapi anak pemalu, Mama juga tak perlu mengajaknya ke lingkungan sosial yang luas. Sebagai permulaan minta anak berinteraksi dengan satu hingga dua orang saja. Ruang lingkup kecil akan membuatnya lebih nyaman. Dengan berinteraksi dengan sedikir orang, anak akan punya kesempatan melatih keterampilan sosial dan memperdalam hubungan. Mama juga perlu sabar sebab bagi anak pemalu hal ini adalah proses yang cukup panjang.(Niken/Psychology Today)