Sebelumnya, dalam acara 'Sapa Indonesia Malam' Kompas TV, Kamis (13/11/2020), pakar telematika, Roy Suryo mengatakan, kasus video syur ini memerlukan kehati-hatian yang tinggi.
"Pertama, ini harus hati-hati, karena saya sangat mendukung penuh upaya dari pelaporan dan upaya dari Polda Metro Jaya," ungkap Roy Suryo.
"Kenapa saya harus bilang hati-hati? Ini penting. Ini memang perlu dicari siapa pembuatnya atau siapa perekayasanya," lanjutnya.
Lebih lanjut, mantan Menteri Pemuda dan Olahraga ini pun mengungkapkan fakta bahwa video tersebut diduga telah direkayasa pihak tertentu yang menyebarkan.
Ia lantas menjelaskan proses rekayasa yang dilakukan si pembuat video.
"Video ini sebenarnya hasil retake. Hasil retake itu adalah video sebenarnya, ada seorang wanita dan laki-laki yang sedang melakukan sesuatu, yang saya tidak berniat menilai moralnya," ungkap Roy Suryo.
"Tetapi itu kemudian direkam ulang menggunakan gadget. Artinya video itu diputar, kemudian direkam ulang, jadi ini retake," sambungnya.
Melihat hal tersebut, Roy Suryo kemudian mengungkapkan dugaannya soal alasan si penyebar merekayasa video syur tersebut, dan bukannya langsung menyebarkan video aslinya.