Ini Kegiatan Sederhana Agar Anak Mandiri Dan Percaya Diri

By Gisela Niken, Kamis, 30 Juni 2016 | 00:35 WIB
Ini Kegiatan Sederhana Agar Anak Mandiri Dan Percaya Diri (Gisela Niken)

Tabloid-Nakita.com – Siapa yang tidak ingin melihat anak menjadi mandiri dan percaya diri. Setiap orangtua pasti menginginkan si kecil tumbuh jadi anak yang cerdas. Kecerdasan bisa diasah lewat kemandirian dan rasa percaya diri. Di sisi lain, Mama dan Papa juga bingung apa yang perlu dilakukan agar anak mandiri dan percaya diri. Apakah perlu di usia dini anak diajarkan mengenai kemandirian?Baca juga: 6 kiat melatih anak supaya mandiri

Hal pertama yang perlu Mama ketahui adalah apa yang menjadi ketakutan atau yang mengganggu anak. Ketika sudah mengetahui hal apa yang membuat anak tidak nyaman, cobalah untuk membuat anak melawan rasa nyamannya ini. Misalnya ia malas untuk mencoba makan sendiri dan hanya minta disuapi Mama dan Papa. Mama perlu memintanya untuk mencoba makan sendiri. Meski sulit dan rentan kegagalan, hal ini akan memberikan pengalaman bahwa tak ada salahnya untuk mencoba dan menjadi lebih berani.

Saat ia berani, Mama perlu mendorong dengan penuh semangat dan cinta. Jangan fokus pada hasil yang diberikan pada anak. Mama bisa mengenalkan pada anak bahwa proses itu adalah hal yang penting. Mama bisa memulainya dengan memainkan sebuah permainan. Permainan dapat mengenalkan pada anak aturan main dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya saat bertanding ada kalanya kita mengalami kekalahan atau kemenangan. Mama bisa memilih mainan sederhana seperti scrabble atau ular tangga. Kenalkan pada anak bahwa tak selamanya ia akan terus menang.Baca juga: 5 langkah batita berani dan mandiri

Selain itu, mendorong anak lebih mandiri dan percaya diri bisa dilakukan dengan membantu anak dalam mengatasi kecemasan yang mereka rasakan. Tahukah Mama bahwa meski terlihat berani anak masih membutuhkan dukungan agar ia semakin yakin akan apa yang ia lakukan. Mama bisa memberikan beberapa tugas sesuai usianya untuk membantunya yakin akan apa yang ia lakukan.Baca juga: Anak lebih mandiri jika sering dipeluk ayah

Pada usia 3 tahun, dorong anak untuk berpakaian sendiri, membantu membersihkan meja makan serta mainan yang ia pakai. Mencuci tangan dan menggosok gigi sendiri menjadi stimulus sederhana agar anak menjadi mandiri dan lebih percaya diri. Sementara untuk anak yang berusia 5 tahun, biasakan mereka memilih pakaian sendiri. Hal ini bertujuan agar anak bisa memilih keputusan untuk dirinya sendiri. Tugas-tugas yang lebih bertanggung jawab seperti merawat hewan peliharaan juga dapat membantu agar anak mandiri dan percaya diri.(Niken/Psychology Today)