Nakita.id – Menonton televisi (TV) merupakan salah satu kegiatan yang menyenangkan bagi anak-anak, terutama saat liburan.
Namun, beberapa penelitian menyebut, tayangan film atau acara TV yang ditonton memiliki pengaruh yang signifikan pada anak-anak.
Pengaruh tersebut mencakup kemampuan bersosialisasi, kemampuan verbal, serta timbul perilaku tertentu. Misalnya, perilaku konsumtif atau agresif.
Psikolog dari Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Banjarmasin Sukmanoor Akbar juga turut menjelaskan apa dampak dari menonton TV pada anak.
"Anak-anak merupakan peniru ulung. Apabila anak-anak menonton televisi tanpa kontrol, dampaknya akan negatif, anak akan meniru apa saja yang dilihat," ujar Akbar, dilansir dari Sahabat Keluarga Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Akbar menambahkan, kemampuan kognitif anak masih belum bisa membedakan mana yang baik dan buruk.
Pentingnya pengawasan orangtua
Saat musim liburan, anak-anak memiliki banyak waktu luang untuk bersenang-senang. Tidak jarang, kesempatan ini biasanya mereka gunakan untuk menonton TV di rumah.
Menurut Sukmanoor, menonton TV bukanlah sesuatu yang perlu dilarang. Hanya saja, orangtua harus ikut andil dalam menentukan tayangan yang layak bagi anak.
Selain itu, orangtua juga perlu menentukan aturan waktu dalam menonton TV. Perhatikan waktu tayang dan jenis acara kesukaan si kecil agar Moms bisa menyesuaikan waktunya.
Dengan demikian, si kecil tidak menghabiskan waktu terlalu lama di depan layar.